LHOKSEUMAWE - Akses jalan lintas Kabupaten Bireuen - Bener Meriah - Aceh Tengah yang tertimbun tanah longsor di Desa Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah saat ini sudah bisa  dilintasi kenderaan roda dua maupun kendaraan roda empat, kendati hujan masih terus mengguyur dikawasan itu.

Diketahui, mulai pukul 19.30 Wib ruas jalan di Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah tepatnya KM 64 Desa Umah Besi itu sempat lumpuh total selama 5 jam lebih, soalnya tertutup material bebatuan longsoran pembangunan turap yang pekerjaan masih berlangsung hingga saat ini.

Namun usaha TNI bersama warga setempat mengerahkan alat berat dari BPBD Bener Meriah untuk membersihkan tumpukan material dan tanah, mulai pukul 19.30 sampai dengan 00.45 Wib malam itu, akhirnya  jalan kembali bisa dilalui.

"Ruas jalan yang sempat lumpuh total tidak dapat dilalui di jalan KM-64 Desa Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Bener Meriah dan Aceh Tengah. Jalur itu merupakan akses jalan utama lintas nasional antar tiga Kabupaten di Aceh, saat ini sudah bisa dilalui, hanya saja pengendara harus hati-hati, soalnya jalan licin dan berlumpur, potensi longsor masih bisa saja terjadi, apalagi hingga saat ini hujan masih mengguyur kawasan itu," kata Danramil 03/TG, Kodim 0119 Bener Meriah Kapten Inf Abdul Azis, Senin (25/10/2021).

Danramil Kapten Inf Abdul Azis menyebutkan, ruas jalan penghubung tiga kabupaten di Aceh itu kini sudah kembali normal.

Namun Dia meminta kepada pengguna jalan saat melintas daerah itu agar tetap waspada, karena kerawanan tanah longsor susulan bisa saja terjadi, disebabkan baru redanya hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut.

Diketahui, di daerah Desa Umah Besi saat ini sedang dilakukan pekerjaan pembangunan turap  di sepanjang tepian jalan KM-64 Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah.