LHOKSEUMAWE – Akibat itensitas hujan cukup tinggi dikawasan daerah tujuan wisata Danau Lut Tawar, mengakibatkan tanah longsor dan menutupi badan jalan lintasan Kabupaten Bireuen menuju Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB (24/10/2021) membuat jalur tersebut lumpuh total.
Longsor bebatuan dari atas bukit tersebut terjadi di Desa Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah tersebut, praktis lintasan tersebut terhenti dan terjadi penumpukan mobil yang hendak bepergian maupun pulang dari Bireuen ke Takengon dan sebaliknya.
Menurut informasi yang dihimpun Gosumut.com, Senin (25/10/2021), peristiwa tersebut akibat intensitas curah hujan cukup tinggi di lintasan daerah dingin itu, alhasil longsor terjadi yang sebelumnya ditandai dengan suara gemuruh.
Setelah terjadi longsor, personel TNI Koramil 03/TG Kodim 0119 Bener Meriah bersama apparat Polsek Kecamatan Gajah Putih didampingi aparatur desa meninjau langsung kelokasi kejadian. “Kita sudah menghubungi pihak BPBD Bener Meriah, sekaligus agar menurunkan alat berat untuk membersihkan longsor yang menutupi badan jalan. Saat ini personel TNI dan aparat Polsek bersama aparatur desa berjaga dilokasi longsor,” kata Danramil 03/TG Kapten Inf Abdul Azis. Hujan deras yang berlangsung selama dua jam lebih mengguyur daerah Kecamatan Gajah Putih, menyebabkan tanah perbukitan yang sedang dibangun turap sepanjang 36 meter dengan tinggi 18 meter itu longsor menutupi badan jalan Bireuen-Takengon tepatnya di KM-64 di Desa Umah Besi. Akses jalan menuju Bireuen-Takengon ataupun sebaliknya sampai malam ini belum dapat dilintasi roda dua maupun roda empat. Pengerjaan pembersihan material tanah longsor tersebut masih terus berlangsung.
Danramil menghimbau kepada warga sekitar maupun bagi pengguna jalan agar tetap waspada saat melintas dikawasan tersebut. Hal ini mengingat curah hujan masih relatif tinggi hingga saat ini.
Setelah terjadi longsor, personel TNI Koramil 03/TG Kodim 0119 Bener Meriah bersama apparat Polsek Kecamatan Gajah Putih didampingi aparatur desa meninjau langsung kelokasi kejadian. “Kita sudah menghubungi pihak BPBD Bener Meriah, sekaligus agar menurunkan alat berat untuk membersihkan longsor yang menutupi badan jalan. Saat ini personel TNI dan aparat Polsek bersama aparatur desa berjaga dilokasi longsor,” kata Danramil 03/TG Kapten Inf Abdul Azis. Hujan deras yang berlangsung selama dua jam lebih mengguyur daerah Kecamatan Gajah Putih, menyebabkan tanah perbukitan yang sedang dibangun turap sepanjang 36 meter dengan tinggi 18 meter itu longsor menutupi badan jalan Bireuen-Takengon tepatnya di KM-64 di Desa Umah Besi. Akses jalan menuju Bireuen-Takengon ataupun sebaliknya sampai malam ini belum dapat dilintasi roda dua maupun roda empat. Pengerjaan pembersihan material tanah longsor tersebut masih terus berlangsung.
Danramil menghimbau kepada warga sekitar maupun bagi pengguna jalan agar tetap waspada saat melintas dikawasan tersebut. Hal ini mengingat curah hujan masih relatif tinggi hingga saat ini.