MEDAN - Tertimpa material longsor di Sibolangit, Daihatsu Xenia pelat B 2236 KFB yang berpenumpang 5 orang rata dengan aspal. Sedangkan tiga dari penumpang mobil naas tersebut meninggal dunia dan dua masih mendapat perawatan di Rumah Sakit H Adam Malik dan Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi.

Adapaun korban meninggal dunia masing Layani beru Bangun (58), Novita Sari beru Sembiring (29), keduanya merupakan ibu dan anak, warga Sekoci, Besitang, Kabupaten Langkat.

Kemudian, korban meninggal dunia lainnya ialah Armando Sebayang (31), warga Jalan Parang IV, Padang Bulan Medan.

Ia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Sibolangit, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

"Untuk korban selamat dan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat H Adam Malik dan Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi masing-masing Gusrini Hagaina beru Ginting (23), warga Jalan Bunga Sedap Malam 1 No. 48 dan Frdinan Tarigan (32), warga Jalan Palestina 7-A, No. 37 Medan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlanatas) Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar, Minggu, (24/10/2021).

Untuk saat ini, lanjut dijelaskan Kasatlantas, personel masih berusaha membersihkan material longsor di lokasi kejadian, Jalan Jamin Ginting Km 36, Tikungam Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

"Sedangkan untuk jalur Medan Berastagi masih dilakukan sistem buka tutup," jelas mantan Kasat Sabhara Polrestabes Medan ini.

Kepada masyarakat, kata Kasatlantas, ia mengimbau untuk menunda perjalanan ke Berastagi atau sebaliknya.

"Kepada masyarakat, diminta untuk menunda perjalanan ke Berastagi maupun sebaliknya. Sebab, intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi menyebabkan longsor susulan," pungkasnya.