SERGAI - Pabrik kilang padi di Dusun IX Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, bagian gudang Bekas yang berisikan Karung bekas ludes terbakar, Kamis (21/10/2021).

Ironisnya, setelah tiba mobil damkar yang akan melakukan pemadaman dilokasi tersebut tiba tiba mesin tersebut mati, sehingga pemilik gudang kecewa.

Informasi yang diperoleh peristiwa tersebut terjadi di kilang padi Rimbun Jaya milik Aki (Rizky Wijaya) yang berlokasi Dusun IX Desa Firdaus, tepatnya di depan kantor Koramil Sei Rampah.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui penjaga malam yang diketahuinya bernama Aleng (55) warga Sei Bamban bersama Udin (50) warga Sei Rampah yang saat itu melaksanakan patroli.

"Awalnya kami melaksanakan patroli tiba-tiba bagian gudang Bekas yang berisikan Karung bekas mengeluarkan asap hitam yang tebal," ujar Udin penjaga malam di lokasi.

Sambung Udin, kemudian pihaknya teriak bersama pekerja lainnya
untuk berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian pemilik kilang tak beberapa lama sampai di lokasi kejadian bersama mobil kebakaran milik Pemkab Sergai.

"Bahkan pemilik kilang terlihat marah dan kecewa dengan peralatan mobil damkar tersebut. Sebab saat mau menyemprotkan air ke arah api yang berasal dari gudang, tiba-tiba mesin Damkar mati. Selain kehabisan BBM mobil damkar juga mengalami rusak dibagian tangki air diatas truk mengalami bocor," terangnya.

Salah satu petugas damkar mengakui, jika 5 unit mobil damkar milik pemerintah hanya satu unit yang bisa beroperasi dan itupun kerap mengalami kerusakan,"ujar Petugas damkar kepada pemilik kilang.

"Kami sudah capek melapor kepada atasan pak. Tapi tidak mendapat tanggapan untuk biaya perawatan Damkar ini, karena bapak dekat dengan bupati dan Kapolres, kami berharap bisa bapak laporkan," ucap petugas damkar dihadapan pemilik kilang padi, Aki yang sempat marah dan kecewa.

Sementara itu, Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik melalui Kanit Reskrim, Ipda Qori Oloan Siregar, ketika dikonfirmasi di Polsek Firdaus membenarkan kejadian ini.

"Kami baru pulang dari TKP, dan dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek (korsleting listrik),"ujar Kanit Reskrim.

Sambung Kanit, penjaga malam posnya didepan dan digudang tidak ada penjaga selain itu lokasinya jauh dibagian ujung. Lagi pula hanya berisikan barang bekas (plastik karung). Tidak ada korban jiwa dan kerugian material hanya bagian gudang saja dan belum bisa dihitung," ucap Ipda Qori Siregar.