LHOKSEUMAWE - Kelompok Tani (Koptan) Udep Beusare di Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe mulai kembangkan budidaya buah naga. Untuk menghasilkan buah naga yang maksimal tersebut Koptan Udep Beusare menggunakan penerangan lampu listrik saat malam hari, tujuannya agar mudah dikontrol di waktu malam. 

Ketua Kelompok Udep Beusare, M. Yani, Minggu, (10/10/2021) sat ditemui mengaku prospek budidaya buah naga sangat menjanjikan, pasalnya permintaan pasar terutama di Aceh sangat tinggi dan harga jual ditingkat petani juga bagus. 

Kelompok tani Udep Beusare kembangkan buah naga dengan luas lahan sekitar 2000 meter, mampu menghasilkan rata-rata sekitar 500 sampai dengan 650 kg per sekali panen. 

"Pasar buah naga di Lhokseumawe sangat tinggi, bahkan terkadang ada juga kita jual hingga sampai Takengon maupun Banda Aceh, setiap sekali panen bisa menghasilkan sekitar 500 s. d. 650 kg," kata M Yani. 

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Kelompok Tani Ingin Makmur Zulkifli A Gani yang menggarap budidaya buah naga dengan luas areal sekitar 0,5 hektar.

"Alhamdulillah hasilnya bisa menguntungkan petani, " katanya. 

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Peternakan (DKPP) Kota Lhokseumawe M. Rizal, S. Sos, Msi, saat ditemui secara terpisah dengan www.gosumut.com, Minggu (10/10/2021) mengatakan DKPP Kota Lhokseumawe terus kembangkan berbagai kluster tanaman holtikultura, termasuk buah naga. 

"Di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe menjadi salah satu kluster budidaya holtikultura termasuk buah naga, DKPP Kota Lhokseumawe, terus melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok tani, terutama kelompok tani yang memproduksi kebutuhan pangan, sehingga hasilnya bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan lokal," ungkapnya. 

M Rizal berharap, produktivitas kelompok tani terus meningkat, terutama bagi petani budidaya kebutuhan pangan.

"Koptan dikawasan Kota Lhokseumawe lumayan produktif, hal ini tak terlepas dari pendampingan para penyuluh pertanian, yang selalu bersama petani untuk mengembangkan inovasi teknologi pertanian," katanya.