GUNUNGSITOLI - Lima tahun manfaatkan Program JKN-KIS untuk melawan kanker, keluarga Nicki Yobel bersyukur dengan adanya sistem gotong royong peserta program ini demi bantu biaya pengobatan penyakit ibunya. Nicki, salah satu peserta Program JKN-KIS mengaku bersyukur dengan adanya program ini. Menurutnya, Program JKN- KIS secara nyata telah membantu biaya pengobatan ibunya selama 5 tahun. Ia menjelaskan, sejak didiagnosa menderita penyakit kanker pada tahun 2016, ibunya rutin menjalani pengobatan untuk penyakit kanker yang dideritanya.

“Tahun 2016, untuk pertama kalinya ibu saya didiagnosa menderita penyakit kanker. Sejak saat itu, pengobatan terus berjalan. Upaya radio terapi sampai dengan kemoterapi telah dijalani dan semua rangkaian pengobatannya gratis berkat gotong royong peserta JKN-KIS,” tutur Nicki, Sabtu (9/10).

Lebih lanjut ia menyampaikan, dirinya tidak menyangka biaya pengobatan yang diberikan kepada ibunya ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS. Biaya rawat jalan sampai dengan rawat inap, seluruhnya dijamin oleh Program JKN-KIS.

“Selama 5 tahun belakangan, ibu saya mendapatkan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Sampai dengan saat ini, ibu saya telah mendapatkan lebih dari 50 kali radioterapi dan 4 kali kemoterapi. Jika dikalikan dengan biaya peserta umum di rumah sakit, pasti angkanya bisa mencapai ratusan juta. Belum lagi, perawatan rawat inap sering sekali diberikan kepada ibu saya menjelang kemoterapi atau saat kondisinya sedang melemah, pasti angkanya sangat besar,” terangnya kepada tim Jamkesnews.

Pada akhir perbincangan, Nicki menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Program JKN-KIS yang telah bergotong royong membantu sesama, termasuk ibunya. Tidak terbayang olehnya, jika tidak ada JKN-KIS yang memberi perlindungan. Ia juga mengajak seluruh peserta Program JKN-KIS untuk rutin membayar iuran secara rutin dan tepat waktu, agar peserta yang ingin berobat, dapat merasakan manfaat Program JKN-KIS tanpa ada kendala.

“Tidak terbayang jika seluruh biaya pengobatan dibebankan kepada pasien. Syukur ada Program JKN-KIS yang hadir memberi perlindungan bagi peserta. Untuk itu, saya berharap agar seluruh pihak bersama sama berkontribusi untuk kesinambungan program JKN-KIS. Bayar iuran secara rutin dan tepat waktu, wujud kontribusi aktif peserta JKN,” tutupnya.