PALAS - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Padanglawas (Palas) menggelar pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Aula Kantor Kecamatan Barumun, Jumat (24/9/2021). Kadis PMD Kabupaten Palas, Budiman Nasution diwakili Kabid Pembangunan Desa Nirwan Gunawan Harahap SE mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah memfasilitasi pembangunan SDM warga di tingkat desa.

"Melalui pembinaan KPM dapat meningkatkan SDM masyarakat secara maksimal dalam pelaksanaan tugas dan perannya," kata Nirwan.

Kepala desa memiliki peran mendukung program pembinaan KPM untuk  program pelaksanaan integrasi pencegahan dan penurunan stunting ditingkat desa agar berjalan sesuai yang diharapkan.

Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat Nuraijah Siregar SKM MKes mengatakan, untuk menekan angka stunting, perlu memahami faktor apa saja yang menjadi penyebab stunting tersebut.

Menurut dia, stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. 

Akibatnya, lanjut dia anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Kata Nuraijah, kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak 1000 hari sampai kelahiran.

Penyebabnya karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein hewani, terangnya.

Ia menambahkan, faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting.

"Apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik pada masa kehamilan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak," tambahnya.

Ia berharap, peran aktif para kader KPM di setiap desa dapat membantu pemerintah dalam pencegahan dan penurunan stunting di tingkat desa.