SAMOSIR - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dan sejumlah Pimpinan OPD Provsu melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Samosir, Kamis (23/9/2021). Gubsu bersama rombongan disambut oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Wakil Bupati, Martua Sitanggang, Forkopimda di Komplek Puskesmas Ambarita dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Selanjutnya, Gubsu Edy Rahmayadi bersama rombongan bergerak ke Samosir Cottage, Tuktuk Siadong untuk melakukan pertemuan dengan Forkopimda, Pimpinan OPD Samosir, Camat, Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Samosir.

Pertemuan ini dilaksanakan untuk memberi arahan dan penguatan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pasca ditetapkannya Kabupaten Samosir pada PPKM level 2 berdasarkan Instruksi Menteri dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021 dan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.54/42/INST/2021 serta percepatan penyerapan anggaran tahun 2021.

Di hadapan Forkompimda dan jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir, Gubsu memaparkan produksi dan kebutuhan pangan strategis, produksi dan kebutuhan produk peternakan, dan realisasi pendapatan dan belanja kabupaten/kota terkini pada masa pandemi Covid-19.

Pada paparannya, Gubsu menekankan kepada para Camat dan Kepala Desa agar dapat menggali potensi dan sumber daya alam di wilayahnya masing-masing.

Selain potensi pariwisata, Gubsu juga menekankan masing-masing desa mengupayakan ketahanan pangan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan melalui peningkatan produksi pertanian.

"Jika dikelola baik, maka desa dan masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri tanpa bergantung pada pasokan dari daerah lain dengan prinsip membangun desa menata kota," kata Edy.

Dalam kunjungannya, Gubsu juga memberikan bantuan berupa alat pertanian, obat-obatan serta benih padi inbrida, benih jagung hibrida, dan benih kacang tanah.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubsu beserta rombongan di Kabupaten Samosir sebagai titik nol peradaban Batak dan memaparkan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, terang Vandiko, tengah melakukan berbagai upaya percepatan vaksinasi dan pengendalian serta penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir yang menyesuaikan dengan Instruksi Gubernur Sumatera Utara.

Bupati juga memaparkan bahwa Pemkab Samosir sedang mengupayakan pembangunan di semua sektor dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Perihal pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditengah pandemi Covid-19, lanjutnya, Pemkab Samosir sudah melaunching aplikasi E-Onan sebagai wadah market place.

"Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Samosir masih meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam bentuk bantuan modal usaha dan pembangunan sarana dan prasarana UMKM," kata Vandiko.

Lebih lanjut, dalam mendukung Danau Toba sebagai daerah pariwisata super prioritas KSPN, Bupati Samosir menyampaikan proposal usulan kepada Gubsu.

Usulan itu memuat peningkatan akses pendidikan, peningkatan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan sektor pertanian dan sektor pariwisata secara khusus pengembangan desa wisata.*