PALAS - Sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas, mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi di daerah tersebut, Senin (20/9/2021). Kedatangan pejabat pemerintah desa ini ingin menanyakan ke pengelola SPBU terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) seperti pertalite dan solar sepekan terakhir ini.

SPBU yang didatangi puluhan Kepala Desa ini yaitu PT Prima Putra Agung di Desa Unterudang dan berlanjut ke SPBU Armadar 50 yang berada di Desa Binanga, Kecamatan Barumun Tengah.

Kedatangan para kepala desa ini ingin menanyakan kenapa BBM sering terjadi kekosongan khususnya untuk jenis Pertalite dan Solar. Pasalnya kelangkaan BBM ini cukup meresahkan masyarakat pemilik kendaraan, baik roda dua, mobil pribadi serta truk angkutan hasil pertanian masyarakat yang tidak bisa beroperasi karena kebutuhan untuk mendapatkan minyak di SPBU sangat langka.

"Kami atas nama Kepala Desa se Kecamatan Barumun Tengah meminta kepada pihak Depot Pertamina Sibolga untuk menindaklanjuti kelangkaan BBM ini," ungkap Kepala Desa Unterudang, Ali Amran Hasibuan yang diamini Kepala Desa lainnya.

Camat Barumun Tengah, Sarwoedi Hasibuan membenarkan ada kunjungan para kepala desa ke dua SPBU, untuk mempertanyakan ke pengelola SPBU terkait kelangkaan BBM yang semakin sulit didapati warga saat ini.

"Mereka (Kepala Desa_RED) mendatangi SPBU untuk tujuan menanyakan kelangkaan BBM, apa penyebabnya atau kesalahan dari pihak Depot Pertamina atau ada unsur lain, kenapa BBM langka," terangnya.

Maneger SPBU Putra Agung mengaku marga Nainggolan kepada wartawan menjelaskan, kelangkaan itu terjadi karena kuota pasokan BBM dikurangi Pertamina Sibolga.

"Biasanya kita mendapat kuota 100 KL per minggunya, sekarang ini hanya 38 KL per minggunya. Inilah penyebab sering terjadi kelangkaan BBM di SPBU sering kosong," katanya.

Selain itu, kata dia, kelangkaan Bio Solar terjadi karena adanya penjualan kepada truk truk pengangkut kayu akasia milik SSR dan SRL.

Nainggolan berjanji, pihaknya akan menyetop penjualan bio solar untuk angkutan perusahaan tersebut, karena pasokan kebutuhan solar dikurangi oleh Pertamina.

Sementara, Penanggungjawab SPBU Armadar 50 yang berada di lokasi Desa Binanga, Kecamatan Barumun, Asrul dikonfirmasi melalui selulernya tidak ada jawaban.