PALAS - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padanglawas (Palas) menyalurkan zakat konsumtif bagi 650 orang mustahik fisabililah untuk malim kampung dan guru mengaji se Kabupaten Palas. Zakat ini diserahkan secara simbolis Wakil Bupati Padanglawas, drg H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi didampingi Sekda, Arpan Nasution SSos, Senin (20/9/2021) di Sekretariat Baznas Kabupaten Palas, Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan.

"Zakat konsumtif yang disalurkan merupakan zakat ASN Kabupaten Palas yang dikumpulkan oleh Baznas," kata Wabup Zarnawi usai menyerahkan zakat konsumtif kepada mustahik.

Kata Wabup, zakat konsumtif yang disalurkan ini merupakan zakat dari 3200 ASN Pemkab Palas yang diperuntukan bagi mustahik fisabililah.

Wabup berharap, ke depan Baznas yang diberi amanah mengumpulkan zakat ASN dan masyarakat dapat terus berinovasi meningkatkan penyaluran zakat bagi masyarakat secara merata.

"Zakat yang disalurkan ini, kalau dipersentasekan baru sekitar 10 persen yang terkumpul dan telah disalurkan kepada masyarakat," sambung Zarnawi.

Ia berharap penerima zakat konsumtif dapat mengunakannya dengan baik untuk keperluan yang bermanfaat ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga berpesan kepada malim kampung dan guru mengaji untuk lebih meningkatkan pengabdian yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat dengan tujuan utama mendapatkan surga Allah SWT.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten  Padanglawas (Palas)  Drs H. Abdul Haris didampingi Bagian Keuangan H. Muslihuddin Hasibuan SAg mengatakan para penerima zakat ini terdiri dari golongan lansia, fakir, miskin, fisabilillah, kaum duafa, mualaf, guru mengaji, malim kampung.

Dikatakan, zakat infaq sedekah (ZIS )yang terkumpul mulai priode Januari - September 2021 yang telah disalurkan dengan total keseluruhan berjumlah Rp 828.111.000, untuk program kemanusian, program dakwah advokasi, mukmin dan guru mengaji, program kesehatan, program pendidikan dan infaq bantuan masjid.

Kata Haris, penyaluran zakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Palas terhadap malim kampung dang guru mengaji. 

"Peran malim kampung dan guru mengaji sangat vital membangun moral dan akhlak para pemuda sebagai generasi pembangunan dimasa depan," ujarnya.

Selain itu, tambah Haris mengingat perkembangan kemajuan teknologi informasi dan perubahan sikap dan gaya hidup masyarakat yang cenderung mengikuti gaya modernisasi sehingga peran maling kampung sangat penting.

Ia berharap, malim kampung dan guru mengaji harus selalu semangat dan mengayomi, mengajarkan, mendidik, membina dan membimbing para generasi muda agar menjadi baik (sholeh dan sholeha) dan berakhlak mulia.

"Pemberdayaan zakat  dapat dilakukan apabila kesadaran untuk membayar zakat sudah tinggi di kalangan umat Islam sehingga dapat dikelola dengan baik yang bermanfaat mendorong  pertumbuhan ekonomi secara merata," pungkasnya.