SAMOSIR - Kabupaten Samosir mencapai posisi kedua tertinggi vaksinasi dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, yakni 77% dan itu tidak terlepas dari peran aktif semua pihak. Untuk itu, Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom menyampaikan terima kasih untuk semua.
Vandiko menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19, dan percepatan vaksinasi di Kabupaten Samosir.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah memberikan perhatiannya kepada Kabupaten Samosir dalam hal penyediaan pasokan vaksin dan akan tetap menjalin sinergitas untuk mengendalikan dan menangani Covid-19 di wilayah Kabupaten Samosir.
Selain itu, Bupati turut menyampaikan terima kasih atas dukungan Kodim 0210/TU, Polres Samosir, Kejari Samosir, Marina Foundation, dan DPRD Samosir serta seluruh pihak atas seluruh rangkaian kegiatan vaksinasi.
"Kita harapkan sinergitas ini tetap terjalin dengan baik hingga 102 ribu orang sasaran vaksin di Kabupaten Samosir dapat tuntas," ujar Vandiko, Jumat (17/9/2021).
Lanjut, Bupati juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Samosir dan mengajak agar tetap melakukan protokol kesehatan secara terus menerus agar Covid-19 dapat dikendalikan sembari mengikuti vaksinasi yang dilakukan setiap hari pada 12 Puskesmas di Kabupaten Samosir.
Kepada tenaga kesehatan, Bupati menyampaikan terima kasih serta meminta para tracer dan vaksinator untuk tetap melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian pada saat melakukan kegiatan dengan tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Di atas semua itu, Bupati meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga Samosir melalui perilaku patuh melakukan protokol kesehatan dan tetap mendoakan agar upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir berjalan dengan baik dan pandemi Covid-19 pun segera berakhir dengan harapan, masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti sebelum Covid-19 melanda dunia.