PALAS - Wakil Bupati Padanglawas (Palas) drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi bersama Forkopimda membuka sekaligus meninjau pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021, di Gedung Olahraga Palas, Selasa (14/9/2021). Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati didampingi Sekda, Arpan Nasution SSos, Asisten I Setdakab, Panguhum Nasution MAP, Kaban BKPSDM Palas, Adi Putra Halomoan Hasibuan SSi MSi, Kepala Inspektorat, Inspektur Harjusli Fahri Siregar SSTP MSi dan Asisten II, Marza Jennopa, Kadis Pekimhub, Rony Saipul, Kasatpol PP dan Damkar, Agus Saleh Saputra Daulay, Kaban BPBD, Abdul Hamid Nasution, Kadis Kominfo, Agustina Ritonga.

Wakil Bupati Palas, berharap peserta ujian test SKD CPNS tetap mematuhui protokol kesehatan (Prokes), memakai masker dengan benar dan mencuci tangan serta menjaga jarak.

"Jangan anggap sepele dengan wabah Covid-19, lindungi diri dengan pakai masker secara benar agar terlindungi untuk menjaga keselamatan bersama," pesannya kepada para peserta ujian test SKD.

Penerapan prokes, kata Wabup menjadi unsur penting bagi peserta ujian test SKD, jangan ketika diumumkan lulus nantinya tapi tidak terima SK karena kondisi kesehatan kritis terpapar Covid-19.

Perlu diingat bersama, lanjut Wabup, dalam situasi pandemi Covid-19 peserta harus menjaga segala kemungkinan karena yang mengikuti test ujian datang dari berbagai daerah bukan hanya kabupaten Palas.

Tak lupa juga Wabup mengucapkan selamat kepada para peserta mengikuti ujian SKD, semoga usaha yang telah dilakukan memberi hasil yang terbaik lolos pasing grade dan melanjut ke jenjang berikut SKB.

Ia mengapresiasi semangat peserta yang hadir mengikuti test ujian SKD, meskipun nantinya ada yang belum berhasil, namun sudah menjadi bagian dari kristalisasi orang-orang cerdas yang telah terbentuk dalam satuan sistem dan kelak akan berhasil nantinya.

Wakil Bupati juga mengimbau sekaligus berpesan kepada seluruh peserta seleksi untuk tidak percaya terhadap oknum-oknum tertentu, baik yang mengatasnamakan Pemkab Palas  maupun pihak lain yang menjanjikan dapat meloloskan menjadi CPNS.

Kata Zarnawi menambahkan dengan meminta  imbalan tertentu, karena proses ujian dilaksanakan secara transparan dan dapat langsung dilihat hasilnya pada layar yang disediakan panitia.

"Pengrekrutan CPNS ini murni, sehingga yang lolosnya nantinya merupakan CPNS yang memiliki kualitas dan kemampuan yang baik ,"ujar Wabup.

Sekali lagi, ia menegaskan yang akan diterima menjadi CPNS Kabupaten Palas formasi tahun 2021, adalah peserta terbaik dari hasil seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan SKB yang benar-benar ketat dan transparan.

Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2021 Sekdakab Palas, Arpan Nasution mengatakan, kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Palas sebanyak 365 orang dengan rincian tenaga kesehatan 325 orang dan tenaga teknis sebanyak 40  orang.

"Peserta yang mengikuti test ujian SKD CPNS Kabupaten Palas Tahun 2021 berjumlah sebanyak 5111 orang yang dinyatakan lolos seleksi verifikasi berkas," ucap Arpan Nasution.

Kata Arpan, peserta yang mengikuti test ujian SKD perharinya sebanyak 250 orang yang dibagi dua sesi. Dengan ketentuan setiap sesi sebanyak 125 orang yang dilaksanakan selama delapan hari dilokasi GOR Kabupaten Palas.

Sementara dari Kantor Regional VI BKN Medan Provinsi Sumut, Jojor Onom berharap, peserta mematuhi prokes secara ketat sebagai ketentuan dari pemerintah agar bisa mengikuti test ujian SKD.

"Test ujian SKD mengunakan sistim Computer Assisted Test (CAT), kami yakin seluruh peserta ujian hari pertama ini adalah orang terbaik ," katanya.

Ia mengimbau, seluruh peserta tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 agar mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai harapan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan SIK MSi didampingi sejumlah PJU dan Perwakilan dari Kantor Regional (Kanreg) VI BKN Medan Provinsi Sumut, Jojor Onom beserta jajaran dan para  peserta ujian SKD.