TOBA - Seorang ayah JH (56) warga desa Pardomuan Nauli dusun Lumban Dolok Kecamatan Laguboti, tega aniaya menantu dan putrinya dengan mengunakan pisau paragat miliknya yang digunakan setiap hari menyadap nira. Peristiwa penganiayaan ini mengakibatkan kedua korban mengalami luka berat, terjadi di depan rumah mereka di Dusun Lumban Dolok, Desa Pardomuan Nauli,Kecamatan Laguboti, Selasa (7/9/2021) sekira pukul 10.00 Wib.

Informasi dihimpun GoSumut, JH (54) usai melukai Denni Hutapea (29) putri kandung terduga pelaku dan menantunya Hendra Manullang (35), sempat berusaha untuk bunuh diri, dibelakang rumahnya dengan menggunakan pisau. Kemungkinan karena takut atau merasa malu.

Menurut penuturan Denni Hutapea (29) ketika disambangi GoSumut di RSUD Porsea Kamis, (9/9/2021) peristiwa ini mula setelah dia terlibat cekcok mulut dengan ibu tirinya, Hotma boru Sinurat.

Berselang tiga puluh menit kemudian pelaku pulang menderes nira dari kebun. Kemudian mengetahui kejadian tersebut, JH (56) emosi ditambah mendengar pengaduan dari ibu tirinya.

"Lalu ayah saya mendatangi saya bercampur marah dan saat itu terjadilah percekcokan diantara kami, saat terjadinya cekcok dengan ayah saya, suami saya, turut dalam peristiwa percekcokan tersebut," ujar Denni.

Hal ini sebutnya, membuat JH emosi dan spontan mencabut pisau paragat yang terselip dipinggangnya lalu menghujamkannya kepada Hendra, berkali-kali," terangnya.

Melihat kejadian tersebut, Denni spontan berupaya memukuli kepala bapak dengan tangannya sendiri.

"Akibat perlawanan yang saya buat kepada bapak, dia juga membacok saya dan mengenai lengan sebelah kiri saya, namun bacokan itu tidak aku rasakan karena melihat suamiku sudah berdarah. Merasa saya tidak mampu membendung amarah bapak saya, selanjutnya aku berteriak minta tolong kepada warga kampung," urainya.

Kapolsek Laguboti melalui Kanit Reskrim Polsek laguboti, Iptu Tagor Panjaitan ketika di konfirmasi via selulernya membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ayah terhadap putri kandungnya serta menantunya laki laki di Dusun Lumban Dolok, Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti dari laporan masyarakat setempat.

Begitu mendapat laporan lanjutnya, Polsek Laguboti langsung menurunkan tim untuk melakukan pengamanan dan pemerilsaan awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pihak kepolisian Polsek Laguboti belum bisa memastikan siapa tersangka dan siapa korban karena masih dalam tahapan pemeriksaan secara detail ditambah korban dan terduga pelaku masih dalam perawatan medis.

Ditambahkannya, berdasarkan pemeriksaan ketiga korban adalah, Hendra Manullang dan Denni Hutapea di RSUD Porsea, sedangkan Joni Hutapea dirawat di rumah sakit HKBP Balige.