LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, S.I.K., M.H. Bersama Dandim 0209/LB dan Forkopimda Kab. Labuhanbatu membuka seremonial pelaksanaan vaksinasi merdeka sinergi Polri dengan staf khusus kepresidenan RI dengan sasaran Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Organisasi Kemahasiswaan Dan Jamaah Masjid, Tempat Ibadah, Pesantren dan Universitas Bertempat di Aula Asrama Haji Rantau Prapat Jl. Sisingamangaraja, Kel. Ujung bandar, kec. Rantau selatan, kab. Labuhanbatu, Senin (6/9/2021). Kapolres Labuhanbatu dalam sambutannya berpesan hari ini sangat luar biasa karena melihat antusias masyarakat Labuhanbatu sangat besar terkait vaksinasi, hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya melaksanakan vaksinasi sangat besar, implikasinya terhadap penyebaran covid 19 di wilayah Labuhanbatu semoga akan menurun.
 
Vaksinasi merdeka adalah merupakan kolaborasi staff khsus kepresiden dengan POLRI perihal vaksinasi kepada masyarakat dengan sasaran tempat ibadah, tokoh agama, tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda, Organisasi Kemahasiswaan dan Jamaah Masjid, tempat ibadah, pesantren dan universitas.
 
"Khusus di wilayah labuhanbatu kita melaksanakan vaksinasi merdeka di 3 titik yaitu Mesjid Raya Al Ikhlas Rantauprapat dengan sasaran masyarakat sebanyak 1000 orang, Pondok Pesanten Aliful Ikhwan SAA Silangkitan dengan sasaran masyarakat sebanyak 502 orang, kemudian Pondok pesantren Darul Muhsinin dengan sasaran sebanyak 1524 orang," jelasnya. 
 
Pihaknya juga melibatkan tenaga vaksinator dari puskesmas yang tidak pernah lelah melaksanakan vaksinasi. "Semoga kebaikan ini menjadi amal ibadah untuk kita semua," harapnya. 
 
Vaksinasi adalah salah satu senjata jitu untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, hal itu sangat penting dan harus dilaksanakan. 
 
"Bapak presiden RI akan memantau langsung kegiatan vaksinasi merdeka yang kita laksanakan ini dan untuk esok akan dilaksanakan vaksinasi yang dihadiri langsung oleh bapak Kapolri dan presiden di Pondok Pesantren yang berada di Jawa timur," tambahnya.
 
Labuhanbatu sudah dalam kategori PPKM level 3, dan sudah 1500 orang yang telah terinfeksi covid 19, 313 orang sedang dirawat, dan ada 63 orang yang meninggal dunia di wilayah Labuhanbatu 
Pada saat sekarang ini grafik covid 19 menurun ini hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Labuhanbatu sadar untuk menerapkan prokes penyebaran covid 19 pada kehidupan sehari hari.
 
"Tercatat hari ini bahwa 5 orang warga labuhanbatu telah konfirmasi pasien baru dan akan dilakukan monitoring. Kita sudah 1,5 tahun menjalani masa pandemi covid 19 dan kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir dan kita harus terbiasa menjalani adaptasi kebiasaaan baru dengan semboyan new normal dengan syarat masyarakat harus menerapkan prokes dalam kehidupan sehari hari dan semoga kita berharap pandemi covid 19 ini bisa teratasi," sebutnya. 
 
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian atas partisipasinya ikut serta dalam program vaksinasi merdeka yang sedang kita laksanakan ini, sampaikan salam saya kepada keluarga, mohon maaf dari kami apabila terdapat keluarga yang belum divaksin hal tersebut dikarenakan ketersediaan vaksin kita yang masih terbatas, akan tetapi jangan khawatir bapak presiden RI telah menjanjikan seluruh warga akan mendapat vaksinasi, target healt imunity adalah 80 % untuk masyarakt di vaksinasi," ujar Kapolres Labuhanbatu.