PALAS - Warga Desa Trans Ujung Batu IV,Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas, merasa kehilangan sosok salah seorang tokoh gama dan masyarakat yang dikenal dekat dengan warga dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Ujung Batu IV, Idham Halik Simanjuntak, Jumat (27/8/2021) mengenang kepergian seorang tokoh agama dan masyarakat, Almarhum Tongku Nauli Siregar.

Kata Idham Halik, para jamaah Masjid Jam'ik Alhidayah merasa kehilangan sosok Tongku Nauli Siregar, karena beliau banyak meninggalkan kesan yang baik selama bermasyarakat.

"Kami atas nama warga jama'ah Masjid Jam'ik, selalu mengenang kebaikan
Almarhum Saundur Siregar dengan gelar Tongku Nauli Siregar Bin Bagindo Lelo," sebut Idham.

Diakui Idham, sosok Tongku Nauli Siregar dikenal warga sebagai tokoh agama dan masyarakat, karena keaktifan bermasyarakat dan selalu peduli dengan kegiatan keagamaan di desa setempat.

"Ayah kami lahir di sebuah Desa Lubuk Torop, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara tepatnya pada 8 Agustus 1945 silam," kata salah seorang anaknya, Abdul Salam Siregar saat ditemui di Sibuhuan.

Ia menambahkan, ayahnya bersama sang bunda Nuratas Boru Pohan mulai menetap di Desa Trans Ujung Batu IV, Kecamatan Hutaraja Tinggi, sejak Tahun 1984 lalu sampai akhir hayat beliau meningal dunia pada 28 Agustus 2021.

Figur ayahnya, tambah dia, dikenal sebagai sosok tokoh agama oleh warga dan kalangan Tariqoh Nasabandiyah dengan julukan Kholifah Muda Tongku Nauli Siregar.

"Julukan Kholifah itu didapat ayah dari pemberian Syekh Hasan Khaitami QS yang merupakan Pimpinan Yayasan Pesantren Parsulukan Al Hasanah Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu Rokan, Kabupaten Rokan Hulu," tutupnya.