MEDAN - Bertepatan hari orang hutan sedunia, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut menerima 1 orang hutan dan 8 burung beo yang berasal dari Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur (PPSTA) yang dikelola Balai KSDA DKI Jakarta. Sembilan satwa dilindungi itu diterima langsung pihak BBKSDA Sumut Kemudian di Bandara Kualanamu. Kemudian dikembalikan ke habitatnya di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Sumatera di Batu Mbelin Sibolangit. 

"Orangutan Sumatera ini dikirim dari Tegal Alur Jakarta berjenis kelamin Jantan yang diperkirakan berumur 2 tahun. Orangutan ini diterima dalam kondisi sehat," jelas Plt Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi di Medan Kamis, (19/8/2021). 

Hotmauli menambahkan, nantinya satwa-satwa ini akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya setelah menjalani proses rehabilitasi dan layak untuk dilepasliarkan. 

"Harapannya setelah lepas liar satwa-satwa tersebut mampu berkembang biak di habitatnya," pungkasnya. 

Hotmauli menjelaskan, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, hewan bisa saja tertular virus. Untuk itu kegiatan pemulangan satwa dilindungi ini telah menerapkan protokol kesehatan, dimana satwa telah menjalani test swab dan personil yang terlibat dalam kegiatan telah memperoleh vaksin serta menggunakan masker/face shield.