MEDAN - Rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sumatera Utara mulai ramai dibahas. Beredar informasi di kalangan wartawan, Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnaen Hutajulu dikabarkan mundur.

Saat dikonfirmasi, Herri hanya tertawa. "Siapa yang bilang itu. Enggak lah, belum belum," jawab Herri melalui sambungan seluler, Senin (16/8/2021).

Ketika disingung maju kembali menjadi Ketua Demokrat Sumut jelang Musda ini, Herri menjawab akan melihat dahulu siapa sosok kandidat ketua yang ingin maju.

"Kita lihat nanti kondisinya. Kalau memang ada yang majukannya (Demokrat) menjadi lebih besar dan mempunyai potensi yang cukup, kita jadi sesepuh aja, penasehat," jelas Herri.

Sebab, sambung dia, DPD Demokrat Sumut perlu adanya penyegaran terhadap sosok tokoh muda yang mumpuni.

"Biar yang baru baru, kita pun ingin orang yang baru, muda misalnya. Baru kita kasih yang baik sama beliau. Tapi kalau dapatnya gak baik, yang memeras, manuver manuver, janganlah, kasihan kita Demokrat ini," tegasnya.

Karena itu, menurut Herri, pemimpin Demokrat Sumut ke depan harus orang orang yang fresh, baik orangnya maupun visionernya.

"Kita sebagai sesepuh aja, lebih enak kita gitu, daripada kita kasih kepada orang yang gak bagus. Tapi kalau dia tokoh dan juga punya potensi, kita bangga, lanjutkan. Kan gitu," tutupnya.

Sebelumnya, kabar mundurnya Herri Zulkarnaen ditanggapi Fungsionaris DPP Partai Demokmat Syahrial Nasution.

“Barangkali masa jabatan Plt nya tidak diperpanjang oleh DPP. Nanti saya pastikan lagi ke BPOKK (Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi),” tegasnya.

Menurut Syahrial Nasution, Musda Partai Demokrat memang akan digelar di Sumut dan DPD lainnya seluruh Indonesia. Hajatan tersebut dipersiapkan dan dilaksanakan oleh BPOKK.

“Untuk Musda di Sumut, setahu saya, Wabendum Lokot Nasution sudah berkomunikasi dan dihubungi banyak ketua DPC di Sumut untuk bersedia maju sebagai kandidat Ketua DPD. Begitupun saudara Lokot sudah berkomunikasi dengan unsur pimpinan di DPP terkait Musda Sumut,” ujar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat tersebut.

Ditanya siapa saja kandidat yang akan bersaing, Syahrial merupakan putera daerah Sumut ini menjelaskan, banyak kader potensial dari Sumut untuk memimpin. Semua sangat demokratis, tidak ada tekan menekan pengurus di tingkat bawah dan tidak ada juga kandidat titipan.

“Ada Herri Zulkarnain, Armyn Simatupang, Parlinsyah Harahap dan beberapa nama lainnya. Hanya, di DPP sendiri nama Lokot Nasution cukup santer meraup dukungan dari DPC maupun legislatif DPRD Kabupaten/Kota hingga yang duduk di DPR RI,” jelasnya.