MEDAN - Selamat Sianipar pasien Covid-19 yang sempat viral di media sosial karena dianiaya, kini dikabarkan ia meninggal dunia di rumah sakit RSUP Adam Malik Medan.
 

Pasien Covid-19 yang Dianiaya, Selamat Sianipar Meninggal di RSUP Adam Malik

MEDAN - Selamat Sianipar pasien Covid-19 yang sempat viral di media sosial karena dianya, kini dikabarkan ia meninggal dunia di rumah sakit RSUP Adam Malik Medan

"Iya benar pasien meninggal Minggu (1/7/2021) sekitar pukul 16:30 WIB," jelas Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak saat di konfirmasi pada wartawan Gosumut.com Senin (2/7/2021).

Rosario menambahkan, pasien sekarang sudah di bawah pulang di rumah kediamannya sejak subuh tadi.

"Pak Selamat Sianipar mulai di rawat di RSUP Adam malik sejak Kamis (29/7/2021)," pungkasnya.

Awalnya warga bernama Salamat Sianipar asal Desa Sianipar Bulu Silape Kecamatan Silaen, Tobasa, Sumatera Utara (Sumut) mendadak dianiaya oleh masyarakat sekampung. Pasalnya warga tersebut terpapar virus Covid-19.

Video itu mendadak viral dan heboh saat di unggah di akun instagram milik @jhosua_lubis pada Sabtu dini hari (24/7/2021).

Dalam narasinya jhosua_lubis menjelaskan kejadian itu pada hari Kamis (22/7/2021) lalu.

"Ini Tulang (Om) Saya. Awalnya tulang saya terkena Covid-19 , dokter menyuruh isolasi mandiri. Tetapi masyarakat tidak terima dan akhirnya dia dijauhkan dari kampung bulu silape. Dia kembali lagi kerumahnya tetapi masyarakat tidak terima. Malah masyarakat mengikat dan memukuli dia. Seperti hewan dan tidak ada rasa manusiawi," jelas jhosua_lubis kelurga korban.

jhosua_lubis menambahkan pihaknya tidak terimah dengan perilaku tersebut."ini tidak manusiawi,"katanya.

"Kejahatan kemanusiaan ini diatur dalam Statuta Roma dan diadopsi dalam Undang-Undang No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia," bebernya.