JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta kepada pihak berwenang untuk segera menyeret pembunuh Ketua MUI Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara, Aminurrasyid Aruan ke pengadilan.

Menurutnya, tindakan hukum sangat penting ditegakkan kepada pelaku agar semua orang menyadari bahwa nyawa manusia itu sangat bernilai dan berharga. Apalagi, sambungnya, Islam mengajarkan bahwa menghilangkan nyawa satu orang sama artinya dengan menghilangkan nyawa seluruh umat manusia di bumi.

"Perbuatan ini benar-benar merupakan sebuah perbuatan dan tindakan yang sangat biadab dan terlaknat yang tidak boleh ditolerir sama sekali," kata Anwar dalam keterangan resminya, Rabu (28/7).

Anwar juga berharap kepolisian segera mungkin dapat membongkar motif dari kasus Ketua MUI Labura dibunuh tersebut. Ia turut memberikan apresiasi dan kepada pihak kepolisian yang dalam waktu singkat dapat mengungkap dan menangkap si pelaku.

"MUI meminta pihak kepolisian untuk dapat sesegera mungkin memprosesnya dan dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya yang setimpal dan sepadan dengan tindakan yang telah dilakukannya tersebut," kata Anwar.

Sebelumnya Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan menyatakan kejadian pembunuhan terhadap Aruan terjadi pada Selasa (27/7).

Deni menyebut korban dibacok saat tengah duduk duduk di depan rumahnya. Meski demikian, saat dikonfirmasi kemarin, Deni belum bisa merinci dan mengungkapkan motif kasus Ketua MUI Labura dibunuh tersebut.*