PALAS - Wakil Bupati Padanglawas, H.Ahmad Zarnawi Pasaribu meminta masyarakat penerima bantuan sosial dari Kemensos Ri dapat menggunakan bantuan dengan baik.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati, Selasa (27/7/2021) disela penyerahan bantuan beras dan uang tunai bantuan Kemensos di Kantor Pos Sibuhuan bersama Forkopimda.

Menurut Wabup, bantuan pemerintah ini sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban warga terdampak ekonomi akibat pandemi Covid 19.

Kata Zarnawi, bantuan ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan jaring pengaman sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 sekaligus meringan beban ekonomi yang semakin sulit saat ini.

"Bantuan ini sesuai sasaran yang tepat kepada warga yang berhak menerima, sehingga diharapkan memberi manfaat yang tepat guna atas bantuan yang diberikan oleh negara ini dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Zarnawi.

Orang nomor dua di Pemerintahan Kabupaten Palas ini juga meminta warga yang menerima bantuan untuk dipahami, karena tergolong keluarga yang masuk dalam kriteria kurang mampu yang terdampak Covid sehingga berdampak pada ekonomi yang serba sulit.

Selain itu, Wabup Zarnawi mengimbau, agar masyarakat tidak terlalu sering keluar rumah ditengah pandemi Covid 19 kalau tidak ada keperluan mendesak demi menjaga keselamatan diri dan keluarga.

"Kalau beraktivitas diluar rumah, tolong pakai masker, cuci tangan dan selalu menjaga jarak sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada pemerintah melawan Covid-19," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Palas, Achmad Fauzan Nasution mengatakan jumlah penerima bantuan beras dan uang sebesar Rp 600 per keluarga penerima manfaat secara keseluruhan di daerah Palas berjumlah 16.133 KPM.

Dengan rincian, lanjut dia, untuk PKH sebanyak 8.816 PKM dan BST sebanyak 7317 PKM dengan jumlah total keseluruhan penerima dikabupaten Palas sebanyak 16.133 yang penyalurannya dilaksanakan oleh pihak Kantor Pos Sibuhuan.

"Warga yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial melalui Program PKH serta Bantuan Sosial Tunai (BST) diharapkan memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik ditengah sulitnya ekonomi pada masa pandemi Covid -19 saat ini,"ungkap Achmad Fauzan.