JAKARTA - Seremoni upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2020 resmi dibuka di Tokyo, Jumat (23/7). Acara pembukaan diwarnai dengan kilatan sebagai tanda dimulainya pesta olahraga internasional empat tahunan lima benua. Olimpiade 2020 berlangsung di tengah ancaman kasus virus corona yang melanda dunia termasuk Jepang.

Dikutip dari Aljazeera Jumat (23/7) Kaisar Jepang Naruhito dan Presiden Komite Olimpiade Thomas Bach bersama delegasi membawa bendera Jepang saat mereka memasuki upacara. Acara ini semestinya berlangsung pada 2020 lalu, pandemi telah menggeser perhelatan akbar ini.

Saat pembukaan berlangsung ada kegiatan mengheningkan cipta bagi para korban Covid-19, serta para atlet Olimpiade Israel yang tewas selama pertandingan Munich 1972.

Pada acara pembukaan ini hanya beberapa ratus pejabat dan tamu istimewa, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara AS Jill Biden, diizinkan masuk ke Stadion acara pembukaan berkapasitas 68.000 orang.

Para pejabat pertandingan memutuskan untuk melarang sebagian besar penonton. Penggemar internasional dan domestik telah dilarang dari semua tempat di Tokyo.

Olimpiade ini memang penuh kontroversi dan tekanan protes, seperti sponsor Toyota dan Panasonic yang tak memilih untuk tidak mengirim perwakilan mereka ke acara pembukaan. Pada Olimpiade Tokyo ada 11.000 atlet akan memperebutkan 339 medali, untuk 33 cabang olahraga hingga dua pekan ke depan.*