PALAS - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Palas) terus gencar melakukan upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah pandemi saat ini.

Komitmen pemerintah itu dituangkan dalam tema Hari Jadi ke 14 Kabupaten Palas 'Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Palas ke 14,Mari kita bersama lawan Covid -19 untuk Kabupaten Palas Bercahaya'.

"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu disiplin mematuhui protokol kesehatan (Prokes) dalam melawan Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebarannya," ungkap Bupati Palas, H Ali Sutan Harahap (TSO) melalui Wakil Bupati, drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi membacakan sambutan Bupati di upacara peringatan Hari Jadi ke 14, Sabtu(17/7/2021).

Wabup mengajak seluruh masyarakat produktif di tengah pandemi Covid -19 dan tetap mematuhui prokes meskipun telah divaksinasi. "Mari kita terus lawan wabah Covid -19 untuk tingkatkan kedisplinan agar tidak menciptakan krisis kesehatan masyarakat," ujarnya.

"Melalui momentum Hari Jadi ini, mari kita menyatukan komitmen bersama agar krisis kesehatan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 tidak semakin meningkat atau memburuk," ajaknya.

Kata Wabup, tema yang diusung hendaknya dapat menginspirasi semua pihak untuk berperan dan memaknai perjuangan pembangunan dengan berkarya untuk melawan wabah Covid -19 sebagai wujud kebersamaan.

"Pandemi Covid-19, sudah satu tahun lebih mendera negara kita, termasuk di Kabupaten Palas,"kata Zarnawi.

Ia menambahkan, Covid-19 tidak hanya menciptakan krisis kesehatan masyarakat. Namun juga mengganggu aktivitas ekonomi nasional.

Zarnawi menjelaskan, di Provinsi Sumut ada 12 Kabupaten/Kota pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, diantaranya, Kota Medan dan Kota Sibolga.

"Sibolga masuk kriteria level IV karena lebih 30 orang per 100 ribu penduduk dalam satu minggu dirawat di rumah sakit karena Covid-19," ungkapnya.

Kemudian ada lebih dari lima kasus kematian per 150 kasus aktif per 100 ribu penduduk dalam rentang dua minggu.

Sebagai informasi di Kabupaten Palas, tambah Zarnawi, sampai hari Jumat (16/07/2021) yang terinfeksi positif Covid-19 sebanyak 205 orang, dinyatakan sembuh 114 orang dan sedang dirawat 65 orang serta jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 26 orang.

Sedangkan jumlah terindentifikasi suspek berjumlah 184 orang, yang sudah isolasi mandiri 153 orang dan jumlah probabel delapan orang, sembuh satu orang dan meninggal sebanyak delapan orang.

"Tentu jika angka positif Covid-19 meningkat di daerah kita, tidak menutup kemungkinan PPKM darurat diberlakukan didaerah kita, Namun kita tidak menginginkan hal ini terjadi," imbuhnya.

Karena jika PPKM darurat diberlakukan di daerah kita akan menyulitkan pelaku UKM Palas dalam menjalankan usahanya," ujar Wabup.

Pada kesempatan itu, Wabup berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Palas terus mempertahankan dan meningkatkan dukungan, perhatian dan kerjasama dalam menyukseskan pembangunan, diberbagai bidang termasuk menjaga kesehatan masyarakat pada pandemi Covid-19.

"Marilah bersama-sama satukan tekad membangun Kabupaten Palas, sehingga visi misi Kabupaten Palas tercapai, Beriman, Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya (Bercahaya).