PALAS - Menyambut Hari Jadi ke-14 Kabupaten Padanglawas tepatnya pada 17 Juli 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Palas menggelar zikir akbar dan doa bersama di Masjid Agung Al Munawaroh Sibuhuan, Kamis (15/7/2019).

Zikir akbar dan doa bersama ini mengusung tema "Melalui zikir akbar hari jadi Kabupaten Palas ke 14, Mari kita tingkatkan usaha dan doa lawan Covid 19 untuk mewujudkan Kabupaten Palas Bercahaya".

Di kegiatan itu, hadir juga unsur Forkopimda, para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat serta ibu ibu Pengajian Amalia Barumun Raya serta Pimpinan Ponpes serta warga.

Tausyiah disampaikan Al.Ustad Rahmad Mujahid Harahap dan zikir akbar dipandu oleh Al Ustad Achmad Fauzan Nasution.

Di zikir akbar ini, hadir juga Wakil Bupati Padanglawas, H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Sekda Arpan Nasution, Wakil Ketua DPRD Palas, Sahrun Hasibuan serta sejumlah pimpinan OPD dan ASN jajaran Pemkab Palas.

Dalam sambutannya, Bupati Palas, H.Ali Sutan Harahap (TSO) melalui Wakil Bupati Padanglawas, H.Ahmad Zarnawi Pasaribu mengajak elemen masyarakat untuk membangun kebersamaan dengan terus beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya).

"Melalui momentum hari jadi Kabupaten ke 14, kita perlu saling mengingatkan untuk selalu berzikir dan berdoa untuk mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT," pinta Wabup kepada elemen masyarakat.

Wabup juga menerangkan, saat ini negara Indonesia sedang merebaknya Covid 19. Tidak hanya sektor kesehatan saja, tetapi dampaknya juga hingga ke sektor ekonomi dan lainnya.

"Mari kita bersyukur kepada Allah SWT dengan hari jadi Kabupaten Padanglawas yang ke-14 ini menjadikan kita untuk memperkuat berbagai usaha dalam satu majelis zikir dan doa," harap Zarnawi.

Seyoganya, tambah dia, dengan segenap keikhlasan jiwa dan raga, dengan lantunan zikir dan doa dapat mengetuk pintu langit dan kiranya daerah Palas dan Indonesia bebas dari segala musibah khususnya Covid-19 yang saat ini sedang merebak ke seluruh wilayah.

Zarnawi mengajak elemen masyarakat harus tetap optimis bahwa Allah SWT tidak akan memberi cobaan di luar kesanggupan.

"Semua cobaan yang datang atas izin dan kehendak Allah SWT, sehingga kita terus berdoa dan berzikir untuk mencabut dan melenyapkan wabah virus corona. Kita harus tegar dalam menghadapi cobaan ini sebagai bentuk menguji keimanan dan keikhlasan kita," sebut Wabup.

Ia menambahkan, merebaknya wabah Covid 19 sungguh banyak memberi pelajaran berharga bagi semua, tidak hanya diajarkan pentingnya arti ilmu pengetahuan, namun juga diingatkan pentingnya kebersamaan untuk selalu bergandengan tangan dengan sikap sabar.

Sementara, Al Ustad Rahmad Mujahid mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dengan memperbanyak berdoa dan berzikir untuk keselamatan dari ujian yang diberikan Alllah SWT.

"Sebagai masyarakat beriman, mari kita meningkatkan ukhuwah islamiyah dengan terus bersilaturahmi dalam satu barisan dalam doa dan zikir untuk kebaikan," ajaknya.