SAMOSIR - Sesuai hasil pemetaan, sebanyak 4 desa di Kabupaten Samosir ditetapkan masuk zona merah penyebaran pandemi Covid-19.

Menyikapinya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Samosir melaksanakan gerakan gempur Covid-19 secara serentak di wilayah Kabupaten Samosir, Selasa (13/7/2021.

Kegiatan itu dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Samosir secara intensif sampai 20 Juli 2021, dengan agenda pembagian masker dan hand sanitizer, operasi yustisi dan sosialisasi instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2021 dan penyemprotan disinfektan, khususnya di desa yang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

Mengawali kegiatan, Bupati Samosir dalam arahannya memaparkan dalam beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir. Untuk itu, gerakan bertujuan menekan angka penularan Covid-19, terutamanya di 9 Desa yang masuk dalam zona merah dan zona orange.

"Saat ini jumlah kasus Covid-19 semakin meningkat di Kabupaten Samosir, untuk itu mari kita benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," ajak Vandiko.

Bupati juga menghimbau agar masyarakat tetap semangat dan harus yakin bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Mari sayangi diri sendiri, kelurga dan orang-orang sekitar kita dengan taat protokol kesehatan," ucap Bupati.

Kepada tim Satgas yang diterjunkan ke lapangan, Bupati berharap agar benar-benar melaksanakan protokol kesehatan, dan meminta kepala desa untuk memonitoring mobilitas warganya, terkhusus juga untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.

Lebih jauh, Bupati meminta tim gugus dan kepala desa agar membentuk posko siaga Covid-19 di desanya masing-masing yang terdiri dari unsur desa dibantu oleh Babinsa, Babinkamtibmas, dan tenaga kesehatan.

Diharapkan, posko ini dapat mengawasi aktivitas warga secara ketat, dan mengingatkan warga untuk tidak melakukan aktifitas diatas pukul 20.00 Wib.

"Dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha yang akan datang, saya meminta para kepala desa untuk menghimbau warga atau keluarga di luar Samosir agar menunda kedatangannya ke Samosir untuk mencegah penyebaran Covid-19," tutup Bupati.

Pada kesempatan itu, Bupati Samosir menyerahkan bantuan masker, handsanitizer, dan alat pelindung diri (APD) kepada Tim Gempur Satgas Covid-19 untuk kemudian dibagikan kepada warga desa, sekaligus melakukan monitoring pelaksanaan 3T dan penyemprotan disinfektan di Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi.

Gerakan gempur Covid-19, diikuti langsung Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, Wakil Bupati, Martua Sitanggang, Kapolres Samosir, AKBP. Josua Tampubolon, Danramil Pangururan Kapt Inf Donald Panjaitan, Kajari Samosir yang diwakili Roland Tampubolon, Asisten II dan Pimpinan Perangkat Daerah, diawali dari Kantor Bupati Samosir, di Rianiate, Pangururan.

Berikut data desa masuk zona merah sesuai dengan hasil pemetaan, yaitu Desa Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi, Desa Salaon Toba, Kecamatan Ronggur Nihuta, Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, dan Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan.