SERGAI - Seorang pengendara sepeda motor Yamaha N-Max BK 3290 BZA mengalami kecelakaan dengan mobil truk di Jalan Umum Medan - Tebing tinggi KM 67-68, tepatnya Dusun XIV Kp Samben Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (5/7/2021) malam sekira pukul 19.30.

Usai kecelakaan, truk langsung melarikan diri. Namun, seorang meninggal dunia dan 1 luka luka usai insiden berdarah tersebut.

Pengendara sepeda motor Yamaha N-MAX diketahui bernama Syahputra (20) warga Jalan H Mustafa Kamil, Desa Selena Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, mengalami luka lecet di siku tangan kiri, luka lecet di bahu Kanan, luka memar di dada kanan dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSU Melati Kampung Pon.

Sementara, rekannya Yohan Ismael Sihombing (20) warga Jalan Teratai Lingkungan V, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, mengalami luka lecet tangan kiri, luka memar di pinggang kiri dan berobat di RSU Melati Kampung Pon.

Informasi diperoleh, kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha N-MAX BK 3290 BZA yang dikemudikan Syahputra berboncengan dengan Yohan Ismael Sihombing.

Kedua korban datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Saat di TKP, diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi, membuat motor yang dikendarainya terperogok dan menghindar dari mobil penumpang (berlawanan arah) yang tidak diketahui.

Akibatnya, pengendara Yamaha N-Max oleng dan jatuh ke kanan badan jalan, sehingga pengendara dan penumpang disenggol mobil truk dengan nopol dan identitas pengemudi yang tidak diketahui.

Pengendara motor Yamaha N-Max meninggal dunia. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka luka dan berobat di RSU Melati Kampung Pon.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni melalui Kanit Laka Ipda, Rahmadan Helmi, Selasa (6/7/2021) membenarkan peristiwa laka lantas tabrak lari tersebut.

"Iya benar, atas kejadian tersebut pengendara sepeda motor Yamaha N-Max meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan penumpang hanya mengalami luka luka," sebutnya.

Dia mengakui, mobil truk yang belum diketahui nopol maupun pengemudinya, langsung melarikan diri usai kecelakaan terjadi.

"Saat ini kasus Laka lantas sudah ditangani unit Laka Pos Sei Bamban guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kanit Laka.