GUNUNGSITOLI – Saat mengakses fitur Skrining Kesehatan di aplikasi Mobile JKN, Putri Haulian (23) takjub dengan manfaat yang ditawarkan aplikasi ini. Menurutnya aplikasi ini sangat membantu peserta Program JKN-KIS dalam mendapatkan informasi seputar program ini.
Perempuan yang akrab disapa Putri ini mengaku telah mengunduh dan memanfaatkan aplikasi ini sejak diluncurkan.

“Satu aplikasi berjuta manfaat, saya dapatkan di aplikasi Mobile JKN. Kemudahan yang ditawarkan sangat variatif dan mampu menjawab kebutuhan peserta JKN,” tutur Putri membuka perbincangan bersama Tim Jamkesnews pada Rabu (30/06).

Lebih lanjut, Putri menyampaikan aplikasi ini terus mengembangkan fiturnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku, sehingga manfaat yang dirasakan semakin banyak. Ia menuturkan, dari sekian banyaknya fitur Mobile JKN, dirinya sering mengakses fitur ubah data peserta, pengecekan premi/iuran, dan info JKN.

“Sebagai peserta JKN-KIS, saya cukup sering memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Pengecekan iuran JKN, perubahan data peserta, dan updating informasi JKN-KIS. Segala kemudahan ada dalam satu genggaman. Tidak perlu antri di kantor BPJS Kesehatan untuk pindah faskes, cukup dengan aplikasi Mobile JKN. Cek tagihan dan kebutuhan informasi, juga ada di Mobile JKN,” terang Putri.

Warga Desa Lasara Sowu, Gunungsitoli ini mengaku takjub dengan penambahan fitur yang terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan. Ia mengaku dirinya pernah memanfatkan fitur antrean online di fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat dirinya terdaftar dan memanfaatkan fitur konsultasi dokter.

“Selain tidak perlu mengantri saat perubahan data, Mobile JKN juga menawarkan fitur tidak perlu mengantri di fasilitas kesehatan (Faskes). Cukup ambil nomor antrian dari rumah, dan pantau antriannya. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk ke Faskes, saya memanfaatkan fitur konsultasi dokter. Ternyata untuk mendapatkan layanan kesehatan semudah itu,” ujar Putri sambil tersenyum kagum.

Putri juga menceritakan pengalamannya mengisi skrining kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN. Menurutnya skrining Kesehatan adalah keputusan bijaksana yang wajib dilakukan oleh peserta Program JKN-KIS. Melalui skrining kesehatan, peserta JKN-KIS mengetahui kondisi kesehatan dan mengetahui resiko kesehatan yang mungkin akan terjadi.

“Saya harus menginformasikan skrining kesehatan ini kepada orang terdekat saya, agar segera melakukan skrining kesehatan. Sehingga keluarga saya tahu kondisi kesehatannya dan resiko kesehatan yang mungkin akan terjadi di masa mendatang. Pertanyaan saat skrining kesehatan yang mudah dipahami dan detail, memberikan kemudahan dan kepastian hasil skrining, tentunya ini sungguh melegakan hati saya,” jelas Putri.

Diakhir perbincangan, Putri menyampaikan harapannya agar peserta Program JKN-KIS segera mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN. Ia menyampaikan, bahwa tidak ada lagi alasan bagi peserta JKN-KIS tidak tahu kebijakan dan regulasi layanan kesehatan, sebab kanal informasi JKN-KIS sangat lengkap dan mencakup seluruh lapisan masyarakat. Ia juga berterimakasih kepada seluruh peserta JKN-KIS yang terus bergotong royong menolong sesama melalui iuran yang telah dibayar secara rutin dan tepat waktu.

“Sebagai peserta JKN-KIS, saya bangga membayar iuran JKN-KIS secara rutin dan tepat waktu. Iuran saya telah memberikan perlindungan kesehatan bagi saya dan keluarga, dan telah menolong sesama yang membutuhkan layanan kesehatan. Saya juga mengajak, peserta JKN-KIS, memastikan aplikasi Mobile JKN terdapat di smartphone dan memanfaatkan aplikasi ini secara bijaksana. Yuk, manfaatkan aplikasi Mobile JKN, agar kemudahan layanan JKN dapat dirasakan secara maksimal,” tutup Putri.