SERGAI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didampingi Menteri Perdagangan M Lutfi meresmikan Taman Socfindo Conservation di Kebun Bangun Bandar, Desa Martebing, Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (25/6/2021). Peresmian ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah, Bupati Sergai H Darma Wijaya, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Principal Director PT Socfindo Indonesia, Mr Harold O Williams, Menejer PT Socfindo Bangun Bandar, I Made Yogiarta dan unsur lainya.

Dalam kesempatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi keberadaan taman konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat milik PT Socfindo Bangun Bandar tersebut.

"Taman itu dinilai memiliki potensi besar dalam mengelola segala sumber daya yang ada, khususnya di wilayah Serdangbedagai," ucap Erick Thohir

Bukan tidak mungkin, sambung Erick, dari taman konservasi ini ke depannya memiliki komoditas unggulan yang bisa diekspor ke luar negeri.

Ia menambahkan, jika bibit Socfindo diproduksi oleh Socfindo ini menjadi kelas dunia. Meski kita 10% tetapi brend Indonesia ke luar negeri sehigga dipercaya dunia.

“Inovasi dan juga digitalisasi adalah menjadi KPI semua direksi yang ada di perusahaan BUMN. Saya sangat berharap kedatangan ini kita mempererat kekeluargaan kita membangun ekosistem yang baik Win Win kerjasama selama ini dan ini tentu harus kita tingkatkan,” tegas mantan Bos Inter Milan ini.

Sementara itu, Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya dalam sambutannya mengatakan, taman konservasi milik PT Socfindo Bangun Bandar merupakan satu bentuk inovasi pengembangan komoditas yang berbasis wisata alam di daerah itu.

Selain pengembangan komoditas, taman konservasi ini juga sebagai taman edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar areal perkebunan PT Socfindo Bangun Bandar.

"Dengan berdirinya taman tersebut, maka pengembangan usaha di bidang pertanian, baik tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan memiliki potensi yang cukup besar. Pasalnya, potensi tersebut didukung oleh areal yang memadai. Apabila sumber daya lahan atau taman konservasi ini terus dikelola secara baik dan ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka pemerintah akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar," ucap Bupati Sergai.

Darma Wijaya yang kerap disapa Wiwik itu pun menjelaskan, saat ini PT Socfindo adalah perusahaan perkebunan yang dianggap memiliki kreativitas dalam merancang pengembangan usaha.

Ditunjukkan dari sisi pengembangan kawasan perkebunan yang kini terkoneksi dengan agroindustri, pengembangan komoditas perkebunan berbasis agrowisata ataupun pendekatan lain yang dapat memberikan nilai tambah perusahaan.

Oleh karenanya, melalui soft opening taman konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat di Kebun Socfindo Bangun Bandar Dolokmasihul ini diharapkan mampu secara terus menerus mengembangkan inovasi usahanya demi mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, dikatakan Principal Director PT Socfindo Indonesia,
Mr Harold O Williams mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri BUMN yang telah mengunjungi Socfindo Indonesia dan mengirimkan bibit unggul ke luar negeri.

“Kami mohon bimbingan dari Bapak Menteri Untuk memajukan perkebunan dalam meningkatkan bibit kelapa sawit unggul. Taman Socfindo Convention ini sebagai tempat edukasi masyarakat, konservasi tananam obat dan berperan meningkatkan SDM di seputar Perkebunan Socfindo,” ungkap Williams.

Pantuan awak media, usai menandatangani prasasti taman konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat itu, Menteri BUMN bersama Menteri Perdagangan, Wagub Sumut dan Bupati Sergai berkesempatan untuk mengelilingi taman serta melihat-lihat berbagai hasil komoditas/kearifan lokal masyarakat yang tinggal di sekitar areal perkebunan PT Socfindo Bangun Bandar.