LABUSEL - Aliansi Komunikasi Wartawan (Alkowar) Labuhanbatu Selatan menggelar aksi solidaritas terkait meninggalnya seorang jurnalis dan juga pimpinan redaksi asal Simalungun, Marsel Harahap yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK). Aksi tersebut digelar di Bundaran Simpang Tiga Bukit Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Senin (21/6/2021) yang diikuti puluhan wartawan dari media cetak, online dan televisi.

Dalam aksi solidaritasnya, mereka meminta kepada Kapolri, Kapoldasu maupun Kapolres Simalungun, untuk segera menangkap pelaku penembakan terhadap yang menewaskan wartawan Simalungun Marsal yang terajdi pada Jumat (19/6/2021) lalu.

"Kami meminta Kapolri dan Kapoldasu serta Kapolres Simalungun agar secepatnya dapat menangkap pelaku pembunuh Marsel Harahap dan mencari dalang pelaku pembunuhan tersebut," ungkap Khairuddin Nasution mewakili jurnalis lainnya.

Usai menyampaikan orasinya, Alkowar Kabupaten Labuhanbatu Selatan melanjutkan aksinya di halaman kantor Mapolsekta Kotapinang dan meminta Polsekta kota Pinang agar menyampaikan aspirasi mereka ke Polda Sumatera Utara untuk menangkap pelaku penembakan.

Menurut dia, wartawan adalah pilar keempat negara ini. Untuk itu wartawan tidak dapat diintervensi atau menghalang halangi dalam menjalankan tugasnya, karena wartawan dilindungi undang-undang No 30 tahun 1999 tentang kebebasan pers.

"Kami juga berharap agar pelaku penembakan dapat ditangkap secepatnya," serunya.

Aksi di halaman Mapolsekta Kotapinang, para awak media disambut Wakapolsekta Kota Pinang, AKP Is Gunarto.

"Kita harap kepada rekan rekan wartawan agar dapat bersabar dalam masalah ini, karena saat ini dalam penanganan pihak kepolisian. Solidaritas ini sangat kami apresiasi, terimakasih kepada rekan rekan wartawan yang telah merasakan kebersamaannya," ujar Wakapolsek.

Hal senada juga disampaikan Ketua Alkowar, Herbert Manullang.

"Kami harap agar pelaku dapat secepatnya ditangkap dan berharap pihak kepolisian dapat menjalankan tugasnya dengan baik," tambahnya.