PADANGSIDIMPUAN - Jelang lebaran Idul Adha (haji), harga sapi kurban di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, masih dipatok dengan harga Rp15 juta/ekor dengan berat daging sekitar 60 kilogram. Harga tersebut masih tetap stabil apabila dibandingkan tahun sebelumnya.

Wangiran, salah seorang peternak lembu di Desa Simirik, Kecamatan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan kepada media ini di lokasi peternakannya, Sabtu (19/6/2021) siang, mengatakan, harga lembu kurban ini masih tergolong stabil bila dibandingkan dengan dengan pasaran lembu kurban tahun lalu.

Bila terjadi kenaikan harga lembu kurban, maka hal tersebut berdampak terhadap daya jual lembu. Sebab, hingga saat ini order untuk sapi kurban dari masyarakat masih minim.

“Permintaan dari masyarakat sampai sekarang masih minim,” ujar Wangiran.

Diceritakannya, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pemesananan hewan kurban sudah banyak menjelang lebaran haji. Namun, kondisi berbeda saat ini, jumlah pemesanan masih minim.

Dia menilai, turunnya permintaan hewan kurban tidak terlepas dari masa mewabahnya pandemi Covid-19. Sehingga, ekonomi masyarakat menjadi menurun.

"Langganan pembeli kita banyak yang tidak berkurban, sehingga mempengaruhi daya jual hewan kurban,” tandas Wangiran.

Sebelum mewabahnya Covid-19 atau masa pandemi Covid-19 banyak yang datang untuk membeli atau bertanya harga.