LABURA - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Na.IX-X (IMNA) Kabupaten Labuhanbatu Utara mendatangi kantor camat Na.IX-X. Kamis (10/6/2021).

Belasan mahasiswa tersebut menuntut pemerintah dalam hal ini melalui pemerintah kecamatan Na.IX-X agar menutup segera salah satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang terletak berada dekat dengan pemukiman masyarakat dan mereka duga telah melakukan pencemaran lingkungan.

Koordinator aksi, M Amin Siregar mengatakan dalam orasinya agar pemerintah menutup salah satu PKS yang diduga telah melakukan kegiatan yang dapat merusak lingkungan dan pencemaran lingkungan serta jangan ada persekongkolan antara pemerintah dengan pihak perusahaan.

"Kami atas nama mahasiswa yang bergabung dalam IMNA meminta kepada pemerintah Labura dalam hal ini pemerintah Kecamatan Na.IX-X jangan melakukan pembiaran terhadap salah satu PKS di wilayah ini yang kami duga melakukan pencemaran lingkungan dan Pemkab Labura agar segera mencabut izin usahanya," pinta Amin.

Menanggapi aksi massa tersebut, Tavip Sekretaris Camat Kecamatan Na.IX-X menyambut kedatangan mahasiswa dan mengatakan akan membawa perwakilan IMNA ke Aek Kanopan menemui langsung Dinas Lingkungan Hidup untuk berkoordinasi tentang dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

"Saya atas nama Camat yang dalam hal ini pak camat lagi melakukan kunjungan dinas di salah satu desa dan berjanji akan membawa adik-adik yang diwakili oleh pengurus ke Aek Kanopan untuk menemui bapak Bupati atau Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan koordinasi selanjutnya terkait apa yang diduga oleh adik-adik sekalian terhadap salah satu PKS di wilayah Kecamatan Na.IX-X," jelas Tavip.

Pantauan awak media, aksi massa di kawal oleh personel Polsek Kecamatan Na.IX-X dan massa melakukan aksinya dengan tertib.