SERGAI - Masyarakat Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021) sekira pukul 06.05, digegerkan dengan ditemukannya seorang pria yang tewas dengan cara gantung diri.

Jasad korban ditemukan warga dalam posisi tergantung di sebuah tiang kandang kambing dengan seulas tali nilon.

Korban diketahui berinisial ES alias Wak Anto (43) yang berdomisilo di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,

Warga menyebutkan, dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya akibat mengalami depresi atas masalah terlilit hutang.

Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan, Viktor Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut.

Awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa seorang laki laki dewasa ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan cara mengingkat lehernya dengan seutas tali nilon di sebuah tiang kandang kambing di belakang rumahnya.

Selanjutnya, tim melakukan pengecekan dengan mendatangi tempat kejadian dan benar sesosok mayat diketahui bernama Edy Susanto alias Wak Anto sudah meninggal dunia akibat gantung diri di tiang kandang kambing. Namun setiba di lokasi jenazah korban sudah diturunkan terlebih dahulu oleh pihak keluarga.

Menurut keluarga, korban memang sedang dalam masalah terlilit hutang dan diperkirakan korban menjadi depresi (stres), sehingga dugaan sementara korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Setelah dilakukan penyelelidikan terhadap tempat kejadian perkara dan seputaran lokasi kejadian tidak ditemukan ada hal-hal yang berkaitan dengan tindak pidana, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

"Dan terdapat bekas ikatan tali di leher korban dan setelah di lakukan pemeriksaan tubuh korban tidak di temukan adanya luka maupun tanda tanda kekerasan hanya pada leher korban terdapat bekas ikatan tali dan dari kemaluan korban mengeluarkan sperma dan air seni," ujar Kapolres.

Selanjutnya, pihak keluarga keberatan bila mayat dilakukan pemeriksaan secara otopsi yang dinyatakan dengan surat pernyataan dan permohonan untuk tidak dilakukan tindakan autopsi terhadap mayat korban dan di ketahui oleh pemerintah setempat.

"Saat ini jenazah sudah di rumah duka guna untuk proses pemakaman," pungkas Kapolres.