ASAHAN - Nahas menghampiri sopir Bus Almasar BK 7455 UA beserta penumpangnya. Bus mini bewarna merah itu mengalami kecelakaan tunggal di Jalinsum Medan - Rantau Prapat KM 150-151 tepatnya di Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Rabu (26/5/2021) sore.

Bus yang dikendarai Leonardo Malau (31) warga Huta Kampung Baru, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun ini, diduga sempat mendahului kendaraan lain.

Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan melalui Kanit Lakalantas, Ipda Rony, Kamis (27/5/2021). Ia memaparkan, bus tersebut berpenumpang sebanyak 15 orang, sebagian dilakukan perawatan di rumah sakit.

"Terjadi kecelakaan tunggal di jalinsum tepatnya di Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Meranti, Asahan yang dialami oleh mobil bus Almasar," bebernya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat itu menceritakan kronologisnya bahwa bus tersebut datang dari arah Tanjungbalai menuju Medan. Setibanya di TKP, bus tersebut diduga mendahului kendaraan lain.

"Kondisi jalan lurus namun bergelombang, jalanannya juga basah dan licin dan tidak ada terdapat rambu-rambu larangan maupun rambu-rambu peringatan," katanya.

Kemudian, sambungnya, disaat bus mendahului kendaraan lain, secara bersamaan muncul kendaraan lain juga dari arah berlawanan hingga supir bus banting setir ke kiri.

"Supir bus banting setir ke kiri sehingga bus mengalami oleng dan hilang kendali kemudian berputar-putar dan jatuh masuk ke dalam parit kering yang berada di sebelah kiri jalan menuju Medan," terangnya.

Lebih lanjut Ipda Rony memaparkan, akibat dari kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan dan beberapa orang mengalami luka.

"Supirnya mengalami luka dan beberapa penumpang juga mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit," pungkasnya.

Hingga kini tercatat tidak ada korban yang meninggal dunia.