KARO - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Minggu (9/5/2021) dini hari mengalami dua kali erupsi.

Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Asrori mengatakan, erupsi pertama sikitar pukul 00.35 Wib dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter

Asrori menambahkan, erupsi kedua sekitar pukul 06.03 Wib dengan tinggi Abu teramati 500 meter.

"Keduanya abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur," ucap Asrori.

Asrori menyebutkan, erupsi pertama beramplitudo maksimum 50 mm dan durasi 5 menit 24 detik dan kedua beramplitudo 20 mm dan durasi 57 detik.

Kata Asrori, saat ini gunung sinabung berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi atau zona merah.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," pungkasnya Asrori.

Asrori juga menghimbau masyarakat yang berada di dekat sungai - sungai yang berhulu di gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.