LANGKAT - Komunitas Gerakan Sepuluh Ribu Rupiah (Geser) menghadiahkan satu unit rumah baru layak huni kepada Wagino.
Saat menerima penyerahan kunci dari Mis Bakti, Minggu (9/5/2021), pria berusia 42 tahun asal Dusun 4 Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, begitu terharu.

Wagino berkisah, sebelumnya menghuni gubuk berukuran 5 X 7 meter berlantai tanah, berdinding tepas bercampur papan serta beratap daun rumbia.

Menurut Wagino, dia sudah 11 tahun mendiami gubuk bersama istri tercinta T Pitriani (39) serta sepasang anak hasil pernikahannya.

"Belum ada setahun yang lalu gubuk kami ditimpa pohon durian sehingga rusak parah. Saya salut dengan motto Geser yakni dari kita untuk mereka," ungkapnya.

Pria yang bekerja serabutan/mocok-mocok itu menambahkan, tidak mampu berbuat dan membenahi. Untungnya, Pemerintah Desa Timbang Lawan secara swadaya bersedia membantu dengan mengganti material atap rumbia serta beberapa kayu bulat sehingga kediaman mereka bisa dihuni.

Dia juga tidak pernah menduga Geser membangun dan menghadiahkan rumah baru di penghujung bulan suci Ramadhan serta menyambut Idul Fitri di tahun ini.

"Terima kasih kepada seluruh Tim Geser yang telah begitu peduli dan prihatin dengan keadaan warga yang kurang mampu. Kiranya Komunitas Geser tetap eksis dan komit membantu kehidupan warga yang butuh hunian rumah layak," tandasnya.

Di tempat yang sama, Penggagas Geser Mis Bakti mengatakan, menyelesaikan rumah layak huni bagi warga kurang mampu tidaklah mudah.

"Unit ke 40 diselesaikan sesuai dengan target sebelum lebaran. Setahun Geser hadir di tengah masyarakat murni aksi sosial. Menghimpun dana dari para donatur, pengusaha lokal, relasi di Sumut, Pulau Jawa bahkan luar negeri bertujuan membantu meringankan beban sesama," akunya.

Dijelaskannya, untuk sementara Geser rehat sejenak menunggu jadwal kegiatan penggalangan dana pada 18 Mei 2021 mendatang.

Mis Bakti yang juga pengusaha The Heritage Resort dan Restaurant Bukit Lawang berharap, kiranya Wagino dapat menikmati hadiah pemberian Geser untuk berhari raya untuk keluarga.

"Pekerjaan rumah Geser belum tuntas, sehingga butuh kerja sama tim untuk saling berbagi dan membantu warga kurang mampu. Begitu banyak kesan dan pesan selama membantu warga kita jadikan pengalaman yang bernilai," ujarnya.

Sebelumnya Kadus Desa Timbang Lawan, Supriadi mengapresiasi aksi tim Geser.

Dikatakannya dari 40 unit rumah yang telah dibangun tersebar di 18 desa dan kelurahan, 10 unit diantaranya diterima warga Desa Timbang Lawan.

"Pemerintah desa juga sangat berterima kasih karena tim Geser telah membantu pembangunan masyarakat secara swadaya," ujar kadus.

Sebelum beranjak meninggalkan kediaman Wagino, Mis Bakti kaget dan terkesima. Pasalnya seorang nenek menghampiri dan menyerahkan dua bungkus keripik yang telah dikemas.

"Untuk santapan berbuka puasa," ujar sang nenek cukup pelan.

Ternyata, nenek tersebut telah menerima hadiah rumah baru di unit ke 23 dari Geser beberapa waktu lalu.