SERGAI - Seorang pria tanpa identitas (Mr-X) dalam kondisi terbakar di pinggir rel kereta api di Lingkungan II, Kelurahan Tempel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (6/5/2021) sekira pukul 18.10 akhirnya terungkap.


Satuan Reserse Kriminal Polres Sergai akhirnnya mengidentifikasi korban diketahui bernama Kaifan Siregar (32) seorang nelayan asal Dusun V Desa Mahir, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Diduga korban tewas terbakar akibat mengalami depresi akibat ditinggal cerai sang istri.

Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang melalui Kasubag Humas Polres Sergai AKP Sopian, Jumat (7/5/2021) membenarkan hal ini.

"Hasil pemeriksaan intensif tim Polres Sergai, Jumat (7/5/2021) sekira pukul 03.30 akhirnya identitas nama korban diketahui. Korban bernama Kaifan Siregar (32) seorang nelayan berdomisili Dusun V Desa Mahir Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai," ucap AKP Sopian.

Sebelumnya, lanjut Sopian, korban tersebut yang sempat menggegerkan warga masyarakat Perbaungan tentang adanya penemuan seorang laki laki dewasa yang terbakar diatas bantaran kereta api di lingkungan II, Kelurahan Tempel, Kecamatan Perbaungan.

"Hasil penyelidikan terhadap pihak keluarga, akhirnya korban diketahui identitas dan alamat korban. Kemudian dengan upaya dan komunikasi yang baik akhirnya ibu korban dan adek kandung korban mau dilakukan introgasi," ungkap Kasubag Humas.

Dari pemeriksaan pihak keluarga, diduga korban mengalami depresi setelah bercerai dengan istri korban. Bahkan menurut keterangan ibu korban, korban sering marah-marah sambil memecahkan dan merusak barang barang di rumah tanpa sebab.

Bahkan, sambung Sopian, empat hari sebelumnya korban juga pernah mengeluh sakit di bagian dada yang tak kunjung sembuh. Sebelum kejadian korban juga sempat merusak foto keluarga dengan pisau dapur.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menolak jika korban dilakukan tindakan autopsi, sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan dan menyatakan tidak dilakukan autopsi yang secara langsung diketahui aparat desa.

Berdasarkan penyelidikan Tim Satreskrim Polres Sergai bersama Tim Opsnal Polsek Perbaungan, korban melakukan pembakaran terhadap diri korban sendiri dengan cara mengambil minyak bensin yang ada pada becak motor miliknya.

Sebelum kejadian, korban bersama ibu kandung korban sedang pergi mengamen. Saat korban mengamen tiba tiba korban meninggalkan ibunya dan pergi ke lokasi tempat kejadian perkara. Saat itu ibu korban sempat mencari namun korban tidak ditemukan.

Bahkan pihak keluarga mengetahui keberadaan korban, setelah melihat postingan di media sosial (Facebook) milik tetangga tentang adanya penemuan seorang laki laki dewasa dalam kondisi terbakar. Setelah melihat wajah korban akhir pihak keluarga mengenali anak kandungnya sendiri.

"Saat ini korban sudah di semayamkan oleh pihak keluarga," pungkas Kasubag Humas Polres Sergai.