MEDAN- Universitas Sumatera Utara (USU) merilis pemeringkatan Scimago Institutions Rankings (SIR) 2021, dimana perguruan tinggi negeri ini menempati ranking 7 nasional dan ranking 708 secara global. SIR yang merupakan lembaga pemeringkatan asal Madrid, Spanyol melakukan penilaian berdasarkan tiga faktor, yaitu riset (50 persen), inovasi (30 persen), dan akses masyarakat (20 persen).


Data SIR menunjukkan pencapaian USU yang menempati peringkat 7 tahun 2021 ini merupakan penurunan drastis, mengingat di tahun 2020 perguruan tinggi negeri ini berada di ranking 3, bahkan di tahun 2019 menempati ranking 1 (pertama) di Indonesia dan peringkat 536 di dunia, menggeser Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang berada di posisi pertama di tahun 2018 dengan peringkat 658 di dunia.

Pencapaian USU di tahun 2019 tersebut, menurut data SIR lagi, diperoleh setelah naik dua peringkat dari posisi pada 2018 yang berada di ranking 3 di Indonesia dan peringkat ke-674 di dunia.

Rektor USU Dr Muryanto Amin, SSos, MSi, menyikapi hasil yang didapatkan USU dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings, pekan lalu.

“USU menempati ranking 7 nasional, dan ranking 708 global pada tahun ini merupakan capaian yang diperoleh USU dari hasil kinerja 2020. Hasil ini menjadi sangat penting bagi USU untuk melihat keberadaan penilaian dari 3 kelompok indikator, yakni riset berupa jumlah jurnal dan sitasi yang dihasilkan. Juga dari inovasi terkait jumlah paten dan sitasi paten serta societal (dokumen yang disebut di medsos). Tahun ini, USU masih berkonsentrasi untuk meningkatkan ketiga indikator kinerja tersebut dan berupaya keras meningkatkan hasilnya. Semoga tahun depan USU bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” katanya optimis.

Dikemukakan pula bahwa sekalipun USU dalam SIR 2021 berada di ranking 7 nasional dan 708 dunia, namun berdasarkan 19 subjek area penilaian yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings, perguruan tinggi kebanggaan Sumatera Utara ini menempati peringkat 1 nasional dan peringkat 305 dunia dalam bidang Agriculture and Biological Science tingkat universitas.
Selain itu, USU juga menempati peringkat 3 nasional dan peringkat 420 dunia dalam sektor Business, Management and Accounting. Sementara pada bidang lainnya yakni Biochemistry, Genetics and Molecular Biology, USU menempati posisi 4 di Indonesia dan posisi 663 di dunia. Posisi 4 di Indonesia juga diraih USU dalam bidang Environmental Science.

“Kami akan mendorong agar ke depannya prestasi yang didapatkan USU bisa terus meningkat, khususnya merata pada 19 subjek area penilaian yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings. Dengan demikian pemeringkatan secara keseluruhan juga meningkat secara signifikan,” ujar Rektor USU lagi.

Dia mengatakan hasil ini menjadi penting perannya dalam memotivasi civitas akademika USU untuk meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam bidang riset, inovasi dan societal. Diharapkan pada penilaian Scimago mendatang USU dapat memperbaiki peringkatnya lebih baik lagi.
Sementara penelitian terindeks Scopus juga menunjukkan USU mengalami penurunan drastis. drastis. Kalau di tahun 2019 ada 1316 judul paper dari USU, lalu naik di tahun 2020 menjadi 1662 judul paper, tapi di tahun 2021 tercatat sebanyak 228 judul paper saja per April barusan.*