PALAS - Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua, menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di 2 sekolah tingkat SLTA di Kabupaten Padanglawas, Senin (3/5/2021).
Simulasi PTM berlangsung di SMAN 1 Barumun dan SMK N 1 Barumun. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan PTM di Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta) yakni SMKN 1 Padang bolak dan SMKN 1 Kecamatan Batang Onang. Kepala Cabang Dinas pendidikan Gunung Tua, Maradoli Hasibuan mengatakan, simulasi PTM di 2 sekolah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) mulai tenaga pendidik sampai siswa dan siswi. Sebelum memasuki lingkungan belajar sekolah, dipastikan harus memakai masker yang benar. "Pada saat memasuki sekolah siswa siswi maupun guru terlebih dahulu memasuki box strelisasi yang dilakukan pengecekan suhu badan, mencuci tangan," kata Maradoli. Maradoli menjelaskan, simualsi itu setiap rombongan belajar diisi 50 persen dari jumlah siswa, berarti per lokal hanya bisa 18 orang setiap kelas. Dalam hal ini, lanjut Maradoli, secara berjenjang mulai kepala sekolah membuat laporan secara kontinyu kepada pihak Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua dan seterusnya dilaporkan kepada Kadis Pendidikan Provinsi Sumut. "Simulasi PTM hari pertama ini didua sekolah berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan dengan melibatkan tim gugus Covid 19 untuk disiplin prokse seperti memakai masker, cuci tangan dan tenaga pendidik dan kependidikan telah mengikuti suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama," terangnya. Ia menambahkan, simulasi pembelajaran tatap muka ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan mulai 3-5 Mei 2021. "Kita berharap pada Juli 2021 mendatang, kegiatan proses pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan dengan jumlah siswa ber variabel sebanyak 18 per ruangan kelas. Melalui simulasi ini kita berharap proses belajar mengajar tatap muka sudah bsa kembali normal paling lambat Juli mendatang," harap Maradoli.
Simulasi PTM berlangsung di SMAN 1 Barumun dan SMK N 1 Barumun. Sebelumnya juga sudah dilaksanakan PTM di Kabupaten Padang Lawas Utara(Paluta) yakni SMKN 1 Padang bolak dan SMKN 1 Kecamatan Batang Onang. Kepala Cabang Dinas pendidikan Gunung Tua, Maradoli Hasibuan mengatakan, simulasi PTM di 2 sekolah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) mulai tenaga pendidik sampai siswa dan siswi. Sebelum memasuki lingkungan belajar sekolah, dipastikan harus memakai masker yang benar. "Pada saat memasuki sekolah siswa siswi maupun guru terlebih dahulu memasuki box strelisasi yang dilakukan pengecekan suhu badan, mencuci tangan," kata Maradoli. Maradoli menjelaskan, simualsi itu setiap rombongan belajar diisi 50 persen dari jumlah siswa, berarti per lokal hanya bisa 18 orang setiap kelas. Dalam hal ini, lanjut Maradoli, secara berjenjang mulai kepala sekolah membuat laporan secara kontinyu kepada pihak Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua dan seterusnya dilaporkan kepada Kadis Pendidikan Provinsi Sumut. "Simulasi PTM hari pertama ini didua sekolah berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan dengan melibatkan tim gugus Covid 19 untuk disiplin prokse seperti memakai masker, cuci tangan dan tenaga pendidik dan kependidikan telah mengikuti suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama," terangnya. Ia menambahkan, simulasi pembelajaran tatap muka ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan mulai 3-5 Mei 2021. "Kita berharap pada Juli 2021 mendatang, kegiatan proses pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan dengan jumlah siswa ber variabel sebanyak 18 per ruangan kelas. Melalui simulasi ini kita berharap proses belajar mengajar tatap muka sudah bsa kembali normal paling lambat Juli mendatang," harap Maradoli.