TOBA - Jalan Pararung Porsea Kota, Kecamatan Porsea sepanjang 250 Meter selama bertahun tahun dalam keadaan berlobang dan berlumpur. Kondisi ini persis seperti kubangan kerbau.
Beberapa warga di sepanjang ruas Jalan Pararung saat disambangi gosumut Sabtu (24/4/2021) menyampaikan, jalan ini sudah bertahun tahun rusak.

"Semenjak era kepemimpinan Bupati terdahulu sebelum Bupati Poltak Sitorus dengan wakilnya Tonni Simanjuntak terpilih jadi Bupati/Wakil Bupati Toba periode 2021 - 2024," beber H Sitorus (63) warga seputaran Jalan Pararung.

E Sirait (58) yang juga warga sekitar menimpali, beberapa kendaraan yang melintas dari jalan ini sering kandas sampai mengenai carter mesin mobil yang melintas, bahkan bamper mobil juga kena.

"Sepeda motor sering jatuh apalagi yang berboncengan saat melintas di jalan ini," jelas Sirait.

"Kami berharap Bupati Toba Poltak Sitorus dan wakilnya Tonni Simanjuntak memperhatikan kami dan segera merealisasikan perbaikan Jalan Pararung Porsea ini sebagaimana visi dan misi mereka untuk membangun Kabupaten Toba menjadi Toba Unggul dan Bersinar serta menjadikan Kabupaten Toba menjadi Toba Na Raja," harapnya.

Di sisi lain, Sirait menerangka, Danau Toba saat ini telah menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) menuju destinasi pariwisata dunia seperti yang telah dicatatkan oleh UNESCO di PBB Danau Toba menjadi Geo Park Caldera Toba.

"Untuk mendukung ini tentunya kawasan perkotaan harus memiliki jalan yang bersih dan rapi untuk menjadi kota wisata mendukung Pariwisata Danau Toba," tambahnya.

Camat Porsea, Robert Manurung ketika dikonfirmasi menjelaskan, untuk pembangunan Jalan Pararung telah berulang kali diajukan untuk ditampung mulai dari Tahun 2019 dan juga 2020, namun hingga saat ini tidak ada realisasinya.

"Pihak Kecamatan hanya sebatas mengajukan program untuk ditampung di Kabupaten oleh PUPR. Untuk di Tahun Anggaran 2021 ini, kita tidak tahu apakah ditampung PUPR atau tidak," akunya.