SIANTAR - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya (Mrs-X) menjadi korban tabrak lari di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, tepatnya dekat Mako Brimob, Rabu (21/4/2021) sekira pukul 23.30 Wib.
Dalam peristiwa itu wanita dengan postur tubuh sedikit gendut mengalami luka berat sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Djasamen Saragih. Menurut keterangan dari seorang warga sekitar bermarga Tampubolon ketika bertemu dengan Go Sumut mengatakan, bahwa sebelum terjadinya tabrak lari oleh kendaraan yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya (Nopol), wanita itu berjalan kaki dari arah Jalan Medan menuju ke arah inti Kota Pematangsiantar. "Saat berjalan itu, saya melihat kalau ibu itu membawa dua buah goni plastik berwarna putih dan plastik berwarna merah yang berisi kelapa, pisang, tebu, serta sapu. Ketika berjalan dekat Mako Brimob, wanita itu menyeberang jalan dan pada saat menyeberang dari arah Jalan Medan tiba-tiba ibu itu ditabrak. Saya pun tidak tau ibu itu ditabrak kendaraan apa, karena saya melihat ibu itu sudah terkapar di jalan dengan mengeluarkan banyak darah," ucap Tampubolon, Kamis (22/4/2021). Di tempat terpisah, Kasat Lantas AKP Muhammad Hasan melalui Kanit Lantas Aiptu Baren Panjaitan ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan kondisi wanita itu hingga sekarang belum juga sadarkan diri di RSUD Djasamen Saragih. "Kita sampai sekarang belum mengetahui identitas korban karena korban masih belum sadarkan diri. Kalau untuk usia diperkirakan 40 hingga 50 tahun, korban saat terjadinya insiden tabrak lari menggunakan baju berwarna merah. Mohon kepada warga yang mengenal korban agar segera datang ke RSUD Djasamen Saragih," terang Kanit Lantas Aiptu Baren Panjaitan. Lanjutnya, Sedangkan untuk kendaraan yang menabrak korban sampai sekarang masih dalam penyelidikan kita.
Dalam peristiwa itu wanita dengan postur tubuh sedikit gendut mengalami luka berat sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Djasamen Saragih. Menurut keterangan dari seorang warga sekitar bermarga Tampubolon ketika bertemu dengan Go Sumut mengatakan, bahwa sebelum terjadinya tabrak lari oleh kendaraan yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya (Nopol), wanita itu berjalan kaki dari arah Jalan Medan menuju ke arah inti Kota Pematangsiantar. "Saat berjalan itu, saya melihat kalau ibu itu membawa dua buah goni plastik berwarna putih dan plastik berwarna merah yang berisi kelapa, pisang, tebu, serta sapu. Ketika berjalan dekat Mako Brimob, wanita itu menyeberang jalan dan pada saat menyeberang dari arah Jalan Medan tiba-tiba ibu itu ditabrak. Saya pun tidak tau ibu itu ditabrak kendaraan apa, karena saya melihat ibu itu sudah terkapar di jalan dengan mengeluarkan banyak darah," ucap Tampubolon, Kamis (22/4/2021). Di tempat terpisah, Kasat Lantas AKP Muhammad Hasan melalui Kanit Lantas Aiptu Baren Panjaitan ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan kondisi wanita itu hingga sekarang belum juga sadarkan diri di RSUD Djasamen Saragih. "Kita sampai sekarang belum mengetahui identitas korban karena korban masih belum sadarkan diri. Kalau untuk usia diperkirakan 40 hingga 50 tahun, korban saat terjadinya insiden tabrak lari menggunakan baju berwarna merah. Mohon kepada warga yang mengenal korban agar segera datang ke RSUD Djasamen Saragih," terang Kanit Lantas Aiptu Baren Panjaitan. Lanjutnya, Sedangkan untuk kendaraan yang menabrak korban sampai sekarang masih dalam penyelidikan kita.