TOBA - Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Toba melalui Bidang Koperasi telah menerima dan memverifikasi 695 berkas data calon penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 16 kecamatan se Kabupaten Toba. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Toba Tua Pangaribuan melalui Kepala Bidang Koperasi Rohendi Siagian kepada wartawan Rabu (21/4/2021) menjelaskan, setelah verifikasi kelengkapan data administrasi calon penerima Bantuan Langsung Tunai BPUM UMKM sebesar Rp 1,2 juta dilaksanakan oleh tim dan selanjutnya data dikirimkan langsung ke Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumut.

"Saat ini sudah kita kirim sebanyak 695 orang, jumlah ini dihimpun dari semenjak dibuka pelayanan penerimaan berkas calon penerima dana bantuan BPUM UMKM dari sejak awal April 2021," ungkap Rohendi.

Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersebut, kata dia, menyasar data usulan yang belum mendapatkan dana BPUM tahun 2020, kemudian data usulan yang telah ditetapkan tahun 2020 dan data penerima tahun 2020 yang tidak lolos proses validasi, dapat diusulkan kembali dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 2 tahun 2021 dan petunjuk teknis pelaksanaan BPUM nomor 3 tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Usaha Mikro.

"Batas akhir penerimaan berkas usulan masyarakat di Kabupaten Toba dijadwalkan sampai tanggal 29 April 2021, selanjutnya dipastikan seluruh data atau berkas sudah terkirim pada tanggal 30 April esok harinya," ujarnya.

Sebelumnya, untuk informasi program Bantuan Langsung Tunai BPUM UMKM disampaikan melalu Kecamatan yang diteruskan kepada masing masing kepala desanya dengan melalui surat edaran pemberitahuan.

Untuk calon penerima bantuan melampirkan Foto Copi KTP, KK, foto usahanya sendiri dan surat ijin usaha dari Kepala Desa masing masing warga calon penerima bantuan tidak sedang dalam urusan KUR di bank dan tidak ASN.

"Seluruh warga disaat mengantarkan berkasnya ke kantor Dinas Koperindak dan UKM Kabupaten Toba seluruh peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak," tandas Rohendi.