TOBA - Sebanyak 47 unit rumah penduduk di Kecamatan Laguboti rusak dan hancur diterjang angin puting beliung pada Senin (19/4/2021) malam kemarin sekira pukul 22.00. Derasnya guyuran hujan bercampur tiupan angin kencang yang disertai puting beliung membuat warga desa histeris dan ketakutan yang menghancurkan 47 unit rumah milik masyarakat di 5 desa Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Puting beliung malam itu bahkan ada yang membuat rumah rata dengan tanah, dan menyebabkan padamnya aliran listrik padam total mulai pukul 22.00.

"Diketahui 1 unit rumah warga di timpa pohon kemiri serta beberapa unit rumah juga ditimpa pohon bambu berduri yang tumbang, namun peristiwa tersebut tidak menelan korban nyawa.," ujar camat Laguboti Pintor Pangaribuan kepada gosumut saat dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021).

Camat merinci, ke 47 rumah yang hancur tersebut terletak di Desa Pardomuan Nauli sebanyak 10 unit rumah, Desa Sintong Marnipi 1 unit rumah, desa Simatibung 3 unit rumah, desa Gasaribu 19 unit rumah dan desa Sitoluama 14 unit rumah.

"Kesemuanya rata rata mengalami atap hancur terbabang diterjang badai serta sebahagian rumah ada atap dan dindingnya hancur serta ada beberapa unit rumah ditimpa pohon bambu dan pohon kemiri yang tumbang. Pada malam peristiwa itu, kita berupaya membantu para korban dengan menyelamatakan mereka untuk bisa ditampung sementara di rumah rumah penduduk yang lain," jelasnya.

Sesuai informasi dari kabupaten, Dinas Sosial akan memberikan bantuan kepada para korban seperti bantuan sembako dan bahan bangunan lainnya untuk membantu para korban memperbaiki rumahnya yang rusak akibat terjangan puting beliung.

BPBD Kabupaten Toba bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah desa dibantu pihak Kepolisian dan TNI serta organisasi kepemudaan turut membantu para korban melakukan pembersihan rumah dari puing reruntuhan bangunan serta terpaan berbagai jenis batang pohon dan pohon bambu berduri.