TEBINGTINGGI - Akhir pekan ini harga ayam di Tebingtinggi naik Rp 6000/Kg menjadi Rp 24.000/Kg, usai pekan silam bertahan diharga Rp18.000/Kg.

Harga itu bervariatif, bisa lebih murah tergantung ukuran ayam. Harga ayam ukuran kecil lebih mahal dibanding ayam potong berukuran besar.

"Daging ayam ukuran kecil masuk kategori ayam belum layak bongkar dengan kualitas daging lebih garing saat dimasak," beber Pardamean Tarigan akrab disapa Dame, seorang pedagang ayam potong di Pasar Gambir saat ditemui Gosumut.com Minggu (11/4/2021)

Penyebab kenaikan, diungkap Dame, akibat naiknya harga bahan pangan ayam jelang Ramadhan.

"Kalau turun saya rasa belum, harga bisa kembali naik jelang Idul Fitri, biasanya begitu," ucapnya.

Jenis ayam Kampung, kata dia, harga Rp 55.000/Kg. Dame memastikan, stok kebutuhan kedua jenis pangan di Pasar itu masih terkendali.

"Ayam kampung naik Rp 10.000/Kg. Stok ayam masih aman jelang Ramadhan ini," ucapnya.

Sementara, telur ayam juga naik Rp 200/butirnya. Harga pun bervariatif tergantung besar dan kecilnya ukuran telur.

Kenaikan lain disusul gula putih Rp 13.000/Kg, gula merah biasa Rp 16.000/Kg, gula merah aren Rp 24.000/Kg dan kacang tanah Rp 26.000/Kg.

Anjlok

Sementara harga daging di Pasar Tebingtinggi masih belum berubah sejak November 2020 lalu.

"Harga daging masih bertengger Rp 130.000/kg sama dengan harga daging kambing Rp 90.000/Kg," ucap Doyok.

Kenaikan harga kebutuhan pangan di Tebingtinggi justru tidak berimbas terhadap penjual ikan basah di kawasan itu.

M Acenk misalnya. Ia mengatakan bahwa harga ikan jelang Ramadhan kebanyakan turun harga. Berbeda dengan ikan kategori mahal seperti Ikan Bawal, Ikan Senangin dan Ikan Lidah.

"Namun daya beli masih rendah, 3 pekan ini pembeli sepi, omset pun tidak stabil cenderung anjlok," bebernya.

" Corona cukup memukul keras pendapatan warga hingga mengurangi daya beli, 15 Kg ikan saja, sekarang ini sulit habis," beber Acenk.

Jelang sore hari, Acenk terpaksa harus membandrol ikan daganggannya dibawah harga jual.

Acenk menguak beragam harga dagangannya. Jenis Ikan basah Bawal sedang Rp 80.000/Kg Senangin Rp 45.000/Kg, Ikan Lidah Rp 55.000/Kg, jenis Udang Panami sedang Acenk menjualnya Rp 70.000/Kg, Udang Kelong Rp 110.000/Kg, Ikan Tongkol Rp. 15.000/Kg, Ikan Gembung Rp. 12.000/Kg, Ikan Tamban turun Rp 7000/Kg, Ikan Kelotok Rp 20.000/Kg.

Sementara harga Ikan Pari tetap stabil Rp 40.000/Kg, Tegang Ekor Rp 12.000/Kg, Kepah Rp 23.000/Kg, Udang Swallow Rp 40.000/Kg, Udang Batu Rp 28.000/Kg dan Gengkrisi /Ikan Merah turun dari Rp 28.000/Kg menjadi Rp 20.000/Kg-nya.