MEDAN - Siapa yang tak kenal dengan Rumah Tjong A Fie. Bangunan yang terletak di sisi barat tepatnya di Jalan Jalan Ahmad Yani di Kesawan, Medan, Sumatera Utara, dibangun Tjong A Fie sekitar 1860 – 1921 dan masih berdiri tegak hingga saat ini.
Namun kondisinya cukup memprihatinkan dan terkesan terlupakan oleh pemerintah setempat. Padahal, Rumah Tjong A Fie rumah bersejarah yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan. Melihat ini membuat pengurus Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi (SOLITD) Pusat, Sumut dan Kota Medan tergugah dan mengujungi rumah bersejarah itu pada Jumat (9/4/2021) kemarin. Tiba di rumah bersejarah tersebut, kedatangan pengurus diterima langsung Cucu Generasi ke III Tjong A Fie, Mimi Tjong. Kepada pengurus, Mimi Tjong membicarakan sejarah Tjong A Fie hingga banyak membantu pembangunan rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara hingga Padangsidimpuan. Bahkan, waktu kejayaannya, Tjong A Fie juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat. "Kita sangat terhenyak melihat kondisi rumah bersejarah ini. Makanya kita akan membantu untuk merehab dan mempercantik Rumah Tjong Afie. Semoga juga perkumpulan Tionghoa lainnya turut tergugah hatinya untuk berkolaborasi membantu dan melestarikan Rumah Tjong A Fie yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan dan Suku Tionghoa yang ikut membangun Kota Medan awalnya," ujar Ketua Umum DPP SOLITD, Drs Herri Zulkarnaen SH MSi di dampingi Sekjend DPP Ferdinan Ghodang SE SH MH. Mendengar itu, Mimi semringah. Dia mengaku, baru kali ini ada perkumpulan Tionghoa yang peduli dan perhatian dengan rumah bersejarah Tjong A Fie tersebut. "Karena selama ini malah yang sering berkunjung dari suku lain dan baru kali ini pula dari SOLITD yang begitu peduli mau membantu merenovasi," ucapnya bersyukur. Di tempat yang sama, Penasehat DPP SOLITD DR. Soeherman Gatot SH MBA dan Wong Kim Po yang menginisiasi rehab Rumah Tjong A Fie menjelaskan, akan dilakukan secara bertahap dimulai dari pengecetan tampak depan dan mengganti papan papan lantai yang rusak. "Untuk sementara ini kita mulai dari lantai, sebab untuk genteng belum ada barangnya. Untuk pengecatan di bagian depan, karena ini menjadi bagian awal yang terpenting agar wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Rumah Tjong A Fie," tuturnya. Tak hanya itu, penasehat DPP SOLITD ini juga akan mengganti kayu kayu yang sudah rusak dimakan rayap. Pertemuan ini juga dihadiri Korwil DPP Ferry SE, Bendum DPP Angel, Ketua Sumut Riana, Korwil Sumut Leo Pratama SE, Sekertaris Sumut Hengky, dan Penasehat Sumut Thamrin SE.
Namun kondisinya cukup memprihatinkan dan terkesan terlupakan oleh pemerintah setempat. Padahal, Rumah Tjong A Fie rumah bersejarah yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan. Melihat ini membuat pengurus Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi (SOLITD) Pusat, Sumut dan Kota Medan tergugah dan mengujungi rumah bersejarah itu pada Jumat (9/4/2021) kemarin. Tiba di rumah bersejarah tersebut, kedatangan pengurus diterima langsung Cucu Generasi ke III Tjong A Fie, Mimi Tjong. Kepada pengurus, Mimi Tjong membicarakan sejarah Tjong A Fie hingga banyak membantu pembangunan rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara hingga Padangsidimpuan. Bahkan, waktu kejayaannya, Tjong A Fie juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat. "Kita sangat terhenyak melihat kondisi rumah bersejarah ini. Makanya kita akan membantu untuk merehab dan mempercantik Rumah Tjong Afie. Semoga juga perkumpulan Tionghoa lainnya turut tergugah hatinya untuk berkolaborasi membantu dan melestarikan Rumah Tjong A Fie yang menjadi kebanggaan warga Kota Medan dan Suku Tionghoa yang ikut membangun Kota Medan awalnya," ujar Ketua Umum DPP SOLITD, Drs Herri Zulkarnaen SH MSi di dampingi Sekjend DPP Ferdinan Ghodang SE SH MH. Mendengar itu, Mimi semringah. Dia mengaku, baru kali ini ada perkumpulan Tionghoa yang peduli dan perhatian dengan rumah bersejarah Tjong A Fie tersebut. "Karena selama ini malah yang sering berkunjung dari suku lain dan baru kali ini pula dari SOLITD yang begitu peduli mau membantu merenovasi," ucapnya bersyukur. Di tempat yang sama, Penasehat DPP SOLITD DR. Soeherman Gatot SH MBA dan Wong Kim Po yang menginisiasi rehab Rumah Tjong A Fie menjelaskan, akan dilakukan secara bertahap dimulai dari pengecetan tampak depan dan mengganti papan papan lantai yang rusak. "Untuk sementara ini kita mulai dari lantai, sebab untuk genteng belum ada barangnya. Untuk pengecatan di bagian depan, karena ini menjadi bagian awal yang terpenting agar wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Rumah Tjong A Fie," tuturnya. Tak hanya itu, penasehat DPP SOLITD ini juga akan mengganti kayu kayu yang sudah rusak dimakan rayap. Pertemuan ini juga dihadiri Korwil DPP Ferry SE, Bendum DPP Angel, Ketua Sumut Riana, Korwil Sumut Leo Pratama SE, Sekertaris Sumut Hengky, dan Penasehat Sumut Thamrin SE.