ASAHAN - Di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan dan sekitarnya seperti Kota Tanjungbalai serta Kabupaten Barubara, menyebut nama angkot (angkutan kota) dengan sebutan "Mopen".
Ada yang tahu kenapa di kota ini angkot disebut dengan nama Mopen? Tak sedikit juga masyarakat Asahan yang penasaran kenapa angkot disebut dengan kata mopen dan apa artinya. Berikut terdapat sedikit ulasan kenapa angkot disebut dengan kata Mopen dan apa artinya Mopen itu. Yuk ikuti ulasannya!! Walaupun Mopen kini sudah mulai sirna dibantai oleh angkutan lainnya seperti Betor (becak motor) atau ojek online, tapi tak sedikit umat yang tahu kenapa angkot disebut dengan Mopen. Dulu Mopen ini selalu digunakan sebagai angkutan transportasi dari desa ke Kota Kisaran. Selain itu, Mopen juga selalu ditumpangi oleh para pelajar. Semenjak semakin tingginya daya saing Mopen seperti betor dan ojek online, Mopen kini sudah mulai sirna. Mopen sudah jarang diketahui keberadaannya. Salah satu warga Kota Kisaran tepatnya warga Jalan Panglima Polem bernama Zul (56) menyebutkan, kata Mopen adalah sebuah kata singkatan. Zul memaparkan, orang dulu mengatakan angkot di kota kisaran dengan sebutan Mopen yang kepanjangannya adalah "Motor Penumpang". "Mopen itu singkatan dari motor penumpang," kata Zul. Pada umumnya, di Sumatera Utara termasuk di Kabupaten Asahan, warga menyebutkan mobil dengan sebutan kata motor. Sementara sepeda motor disebut dengan kata kereta. Inilah yang membuat angkot yang sekarang disebut mopen di zaman dulu.
Ada yang tahu kenapa di kota ini angkot disebut dengan nama Mopen? Tak sedikit juga masyarakat Asahan yang penasaran kenapa angkot disebut dengan kata mopen dan apa artinya. Berikut terdapat sedikit ulasan kenapa angkot disebut dengan kata Mopen dan apa artinya Mopen itu. Yuk ikuti ulasannya!! Walaupun Mopen kini sudah mulai sirna dibantai oleh angkutan lainnya seperti Betor (becak motor) atau ojek online, tapi tak sedikit umat yang tahu kenapa angkot disebut dengan Mopen. Dulu Mopen ini selalu digunakan sebagai angkutan transportasi dari desa ke Kota Kisaran. Selain itu, Mopen juga selalu ditumpangi oleh para pelajar. Semenjak semakin tingginya daya saing Mopen seperti betor dan ojek online, Mopen kini sudah mulai sirna. Mopen sudah jarang diketahui keberadaannya. Salah satu warga Kota Kisaran tepatnya warga Jalan Panglima Polem bernama Zul (56) menyebutkan, kata Mopen adalah sebuah kata singkatan. Zul memaparkan, orang dulu mengatakan angkot di kota kisaran dengan sebutan Mopen yang kepanjangannya adalah "Motor Penumpang". "Mopen itu singkatan dari motor penumpang," kata Zul. Pada umumnya, di Sumatera Utara termasuk di Kabupaten Asahan, warga menyebutkan mobil dengan sebutan kata motor. Sementara sepeda motor disebut dengan kata kereta. Inilah yang membuat angkot yang sekarang disebut mopen di zaman dulu.