DELI SERDANG - Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) menggelar Edukasi Sadar Lingkungan (EDarLing) edisi April dengan tema "Kembalikan Sungai pada Fungsinya" di Taman Go Green Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sabtu (3/4/2021). Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Gerakan Peduli Sungai (GPS) Tembung, BPBD Sumut dan Tempat Kita Peduli (TKP).

EDarLing kali ini khusus dilakukan bagi pelajar yang menjadi program rutin bulanannya KSI. Para pelajar yang mengikuti kegiatan ini berasal dari para Agent of PR Lingkungan dan beberapa sekolah SD, SLTP dan SLTA, antara lain: SMPN 1 Medan, SMPN 2 Medan, SMPN 7 Medan, SMP IT Al Munadi Medan, MTs Al Washliyah Belawan dan SMAN 19.

"Dalam kegiatan ini, peserta belajar tentang sungai dan seluk beluknya diselingi outbound dan bermain di sungai, membuat produk Eco Print serta Ayo LiSA, Lihat Sampah Ambil!," ujar Dewi Natadiningrat selaku founder KSI.

Menurut Dewi, EDarLing sudah menjadi program rutin khusus pelajar sejak tahun 2018, dengan harapan para siswa nantinya akan menjadi generasi masa depan yang sadar lingkungan dan menjadi sahabat bumi yang baik karena bumi butuh aksi bukan sekedar basa-basi.

Luthfi Simanjuntak sebagai ketua GPS tembung dan menjadi fasilitator sekolah sungai menyampaikan, kepada peserta bahwa sungai adalah salah satu sumber kehidupan mulai dari manusia dan makhluk hidup lainnya.
Di kegiatan ini, peserta juga belajar tentang vetiver dan menanamnya di lokasi erosi sungai yang disampaikan oleh Muhammad Agus Suhendrik dari BPBD Sumut.

Vetiver adalah rumput ajaib yang berfungsi sebagai pencegah terjadi erosi di pinggiran sungai maupun wilayah perbukitan atau lereng gunung. Dan peserta ini adalah para pelajar pertama yang menanam vetiver di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan untuk pembuatan produk eco print dipandu oleh Lenni Leonita sebagai fasilitatornya.