TOBA - Satu unit rumah di Huta Batu, Kelurahan Parparean III, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, musnah dilahap si jago merah, Kamis (1/4/2021) sekira pukul 22.40.
Rumah panggung yang terbuat dari papan dan sudah lapuk sempat membuat panik warga sekitar. Pasalnya, api dengan cepat merambat dan membesar melalap semua bagian fisik rumah.

Lurah Parparean III, Eva Napitupulu kepada gosumut saat dikonfirmasi menjelaskan, rumah yang terbakar adalah milik Cornelia Siagian (80). Di mana, rumah tersebut sudah kosong dan sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya, karena sang pemilik sudah pindah ke Jalan Negara Lintas Sumatera Parparen III. Kecamatan Porsea.

"Pengakuan Cornelia memang rumahnya sudah direncanakan akan direnovasi dengan dibangun ulang seluruh fisik bangunan. Sumber api belum bisa saya pastikan darimana asalnya," ucap Eva.

Pada malam itu, petugas kepolisian dari Polres Toba yang dipimpin Kasat Intelkam AKP Antony Rajagukguk bersama personel Polsek Porsea turun ke TKP dan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

"Menurut mereka dugaan sementara api bersumber dari korsleting arus listrik. Namun untuk kepastiannya dilakukan pemeriksaan mendalam oleh unit terkait dari kepolisian Polres Toba," ungkapnya.

Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) turun terdiri dari 3 unit milik Pemerintah Kabupaten Toba dan 1 unit mobil damkar milik Kecamatan Porsea. Api pun dapat dipadamkan hanya dengan waktu 30 menit, namun seluruh bagian rumah sudah hangus rata dengan tanah.

Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya melalui Kasubbag Humas Polres Toba Aiptu Khairudin Sukrianto membenarkan peristiwa tersebut.

"Untuk sementara, peristiwa kebakaran ini diduga berawal dari arus pendek listrik di rumah Cornelia Siagian sendiri. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 60 juta," jelas Khairudin.