SERGAI - Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu mengakibatkan pelaku tewas dan puluhan jemaat gereja mengalami luka berat dan ringan. "Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Serdang Bedaga mengutuk keras perbuatan biadab tersebut dengan alasan apapun dengan mengorbankan diri sendiri dan orang lain serta mencederai kemanusiaan," ucap Ketua DPD KNPI Sergai, Muhammad Ziad Ananta di Sekretariat DPD KNPI Sergai Jalan Malinda Nomor 63 Perbaungan, Senin (29/3/2021).

Untuk itu, Nanta juga menginstruksikan kepada seluruh struktur DPD KNPI Serdang Bedagai dan seluruh Dewan Pimpinan Kecamatan untuk membantu dan mendukung pihak kepolisian agar Kabupaten Sergai tetap kondusif.

"Kepada seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda yang tergabung di KNPI untuk bersama sama dengan KNPI menjaga kondusifitas dan mendukung pihak kepolisian Kabupaten Serdang Bedagai," ucap M. Ziad Ananta.

Ziad juga berharap, masyarakat Kabupaten Sergai tetap tenang dan jangan terprovokasi atas teror yang terjadi di Makassar.

Di lain tempat, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, mengatakan, sangat mengapresiasi KNPI Kabupaten Serdang Bedagai yang telah melakukan pernyataan sikap pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral makassar.

"Polres Serdang Bedagai mengapresiasi pernyataan sikap oleh DPD KNPI pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, dan mendukung kepolisian menjaga kamtibmas kondusif di Serdang Bedagai," kata AKBP Robin.