SIBOLGA - Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan dan Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumbantobing, memerintahkan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) agar lebih aktif melakukan pengangkutan sampah yang berada di Kota Sibolga.

Penegasan ini disampaikannya ketika melihat masih banyak sampah yang belum terangkut saat bersepeda pada Kamis (25/3/21) pagi.

Wali Kota Sibolga H. Jamaluddin Pohan bersama Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumban Tobing, langsung memanggil dan mengumpulkan pejabat dan petugas dinas PKPLH, untuk berdialog menciptakan solusi Kota Sibolga bersih dan sehat di Lapangan Simare-Mare Kota Sibolga.

Dalam kesempatan tesebut, Plt. Kadis PKPLH Hendra Darmalius, didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan TPA Dinas PKPLH Kota Sibolga Dedy Aron Silitonga, mengaku, kondisi fasilitas tidak memadai, mulai dari mobil angkut, betor, petugas, Stasiun Pengangkutan Antara (SPA), hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Ini menjadi penyebab utama sulitnya menciptakan Sibolga bersih," ucapnya dihadapan Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga.

Menanggapi pernyataan Dinas PKPLH, Wali Kota H. Jamaluddin Pohan mengatakan, minta Dinas PKPLH agar menggunakan armada yang ada.

Di mana, untuk pagi hari gunakan 8 unit mobil pengangkut sampah, 4 unit pada malam hari, dan khusus untuk Pasar Nauli kerahkan 2 unit dan yang 1 unit khusus pasar Inpres Aek Habil.

"Pikirkan solusinya, kerjakan cepat, jangan rapat-rapat saja tanpa solusi. Tambah mobil, tambah minyak, tambah supir, tambah apa yang perlu ditambah, jika memang diperlukan," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota juga memberikan solusi untuk pengadaan lahan, yang sekaligus dapat mengangkat sampah di laut. “Cari lahan, kita beli untuk SPA. Untuk TPA, cari di daerah Labuhan Angin. Biar sekalian sampah laut juga dapat diangkat,” ujar Wali Kota.

Sebelum ada penambahan peralatan dan armada yang ada, dia meminta untuk memanfaatkan dan memaksimalkan fasilitas yang ada.