TOBA - Polres Toba dibawah Komando AKBP.Akala fikta Jaya, melalui Satuan Bina Masyarakat yang dikomandoi AKP Saudarman Sinaga, sudah mendirikan 48 Kampung Tangguh Covid-19 guna mendukung penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. "Pendirian Kampung Tangguh Covid-19 tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Toba wilayah hukum Polres Toba sebagaimana yang diprogramkan Kapolri," Kasat Binmas AKP Saudarman Sinaga, Senin (22/3/2021) di dampingi Kasubbag Humas Aiptu Khairudin.

Kasat Binmas menyampaikan, dalam pelaksanaan pendirian kampung tangguh Covid-19 pihaknya berkoordinasi dengan Camat, kepala desa/kepala kelurahan sebagaiamana yang telah diaturkan bahwa 8% dari Dana Desa dapat digunakan untuk program pemberantasan penyebaran dan penularan wabah pandemi Covid-19 dengan mendirikan dan mengaktifkan Posko Covid-19 di setiap desa dan kelurhan.

Sebab, Desa Tanggap Covid-19 dengan program Kampung Tangguh Covid-19 dengan menggunakan anggaran Dana Desa sesuai dengan Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

Dia juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan keluarga dengan mematuhi prokes yang sudah ditetapkan pemerintah yakni 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan keramaian serta mengurangi mobilitas).

"Selanjutnya kita akan turun ke setiap desa untuk mendorong mereka dalam upaya mendirikan kampung Tangguh untuk memberantas penularan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat," tandasnya.

Dia berharap, dengan dibentuknya PPKM berbasis mikro dapat menekan konfirmasi Covid-19 menjadi nol dan menjadi zona hijau untuk seluruh wilayah Kabupaten Toba.

"Yang artinya bebas Covid-19. Inilah harapan kita untuk mengembalikan roda kehidupan yang normal seperti sedia kala sebelum Covid-19 mendera kita," harap Kasat Binmas.