ASAHAN - Beno Catur Silaturahmi Championship 2021 memasuki tahap Grand Final. Pertandingan akan digelar malam ini, Senin (8/3/2021) di Cafe Beno, Jalan RA. Kartini Kisaran, Kabupaten Asahan.
Dalam pertandingan bergengsi ini akan memperebutkan juara I, II, III dan harapan I. Untuk juara I dan II akan diperebutkan oleh Wahyu Adi dan Andi AR. Kemudian juara III dan Harapan 1 akan diperebutkan oleh Janset Hutasoit dan Wiga Hariadi. Sebelumnya, para finalis ini memasuki tahapan semi final. Wahyu Adi lawan Wiha Hariadi dan Andi AR lawan Jansen Hutasoit. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua panitia, Syahrial Simangunsong didampingi sekretaris panitia, Halim Saragi saat ditemui wartawan di Cafe Beno Kisaran, Senin (8/3/2021). "Malam ini akan dilaksanakan final catur silaturahmi championship 2021. Dalam pelaksanaan final kali ini panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat, disamping itu panitia pelaksana juga menyiapkan fasilitas live streaming untuk penonton yang ingin menyaksikan namun tidak bisa hadir kelokasi. Untuk menyaksikan live streaming dapat dilihat melalui Chanel YouTube JP Official," tuturnya. Lebih lanjut Syahrial mengatakan, pelaksanaan turnamen ini sudah berlangsung selama 2 Minggu dan di ikuti sebanyak 36 peserta hingga berjalan sukses. Kemudian, sepanjang pelaksanaan, peserta difasilitasi masker dan handsanitizer. Di tempat berbeda, salahsatu finalis, Wahyu Adi mengaku harus lebih waspada dalam menghadapi lawannya. Sebab lawannya dmtidak bisa dianggap enteng. "Saya harus istrahat yang cukup, karena tentu nantinya akan menguras banyak energi, sebab lawan saya tidak bisa diremehkan. Memiliki kwalitas bermain catur yang hebat," katanya. Sementara, untuk finalis lainnya, Andi AR mengaku harus berhati-hati ketika melawan Wahyu Adi. Menurutnya, dalam permainanany, ia harus sabar dan tak boleh tergesa-gesa dalam melangkah. "Dalam permainan catur, langkah tidak bisa diulang, apabila salah langkah akan membahayakan untuk langkah selanjutnya, artinya kita harus fokus dan jangan salah langkah," ujarnya. Walau harus berhati-hati dalam melawan Wahyu Adi, Andi optimis dalam meraih kemenangan. "Insyaallah, saya yakin, saya akan menang dan mendapatkan juara satu," katanya dengan yakin. Selanjutnya, Ketua KONI Asahan, Harus ST mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan sangat baik membina silaturahmi antar pecinta catur. "Saya berharap kedepan olahraga catur ini dapat terus berkembang dan mampu melahirkan atlit catur yang berprestasi," tutupnya.
Dalam pertandingan bergengsi ini akan memperebutkan juara I, II, III dan harapan I. Untuk juara I dan II akan diperebutkan oleh Wahyu Adi dan Andi AR. Kemudian juara III dan Harapan 1 akan diperebutkan oleh Janset Hutasoit dan Wiga Hariadi. Sebelumnya, para finalis ini memasuki tahapan semi final. Wahyu Adi lawan Wiha Hariadi dan Andi AR lawan Jansen Hutasoit. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua panitia, Syahrial Simangunsong didampingi sekretaris panitia, Halim Saragi saat ditemui wartawan di Cafe Beno Kisaran, Senin (8/3/2021). "Malam ini akan dilaksanakan final catur silaturahmi championship 2021. Dalam pelaksanaan final kali ini panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat, disamping itu panitia pelaksana juga menyiapkan fasilitas live streaming untuk penonton yang ingin menyaksikan namun tidak bisa hadir kelokasi. Untuk menyaksikan live streaming dapat dilihat melalui Chanel YouTube JP Official," tuturnya. Lebih lanjut Syahrial mengatakan, pelaksanaan turnamen ini sudah berlangsung selama 2 Minggu dan di ikuti sebanyak 36 peserta hingga berjalan sukses. Kemudian, sepanjang pelaksanaan, peserta difasilitasi masker dan handsanitizer. Di tempat berbeda, salahsatu finalis, Wahyu Adi mengaku harus lebih waspada dalam menghadapi lawannya. Sebab lawannya dmtidak bisa dianggap enteng. "Saya harus istrahat yang cukup, karena tentu nantinya akan menguras banyak energi, sebab lawan saya tidak bisa diremehkan. Memiliki kwalitas bermain catur yang hebat," katanya. Sementara, untuk finalis lainnya, Andi AR mengaku harus berhati-hati ketika melawan Wahyu Adi. Menurutnya, dalam permainanany, ia harus sabar dan tak boleh tergesa-gesa dalam melangkah. "Dalam permainan catur, langkah tidak bisa diulang, apabila salah langkah akan membahayakan untuk langkah selanjutnya, artinya kita harus fokus dan jangan salah langkah," ujarnya. Walau harus berhati-hati dalam melawan Wahyu Adi, Andi optimis dalam meraih kemenangan. "Insyaallah, saya yakin, saya akan menang dan mendapatkan juara satu," katanya dengan yakin. Selanjutnya, Ketua KONI Asahan, Harus ST mengatakan, kegiatan ini sangat positif dan sangat baik membina silaturahmi antar pecinta catur. "Saya berharap kedepan olahraga catur ini dapat terus berkembang dan mampu melahirkan atlit catur yang berprestasi," tutupnya.